Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia yang berlokasi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Klaten.
Selain menyajikan keindahan arsitektur candi yang khas, wisata sejarah ini juga mudah diakses sebab berada di Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak heran kalau candi yang satu ini banyak dikunjungi wisatawan untuk mengisi waktu libur sekolah atau akhir pekan.
![]() |
Candi Prambanan beralamat di Jalan Raya Solo- Yogyakarta Nomor 16 Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kebupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571.
Kota terdekat dari Candi Prambanan adalah Yogyakarta (17 kilometer barat daya) dan Klaten (3 kilometer utara), seperti dilansir dari laman Borobudur Park.
Dari Kota Yogyakarta, Anda bisa menggunakan Trans Jogja yang berhenti di halte Pasar Prambanan. Selain itu, bus antarkota jurusan Solo juga bisa mengantar Anda ke Candi Prambanan.
Apabila berangkat dari Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta, Anda dapat menggunakan taksi atau menyewa mobil yang tersedia di sekitar stasiun.
Jika ingin menggunakan transportasi umum, Anda dapat menggunakan bus Trans Jogja jalur 1A dan naik dari Halte Mangkubumi.
Kalau berangkat dari sekitar Terminal Bus Giwangan, pengunjung dapat langsung menggunakan bus jalur 1A dari terminal atau menggunakan bus antarkota jurusan Solo.
Bagi Anda yang berada di area Bandara Internasional Yogyakarta, terdapat transportasi publik seperti bus DAMRI atau transportasi online.
Berikut ini informasi tiket per orang atau rombongan.
Tarif tersebut sudah termasuk premi asuransi Rp500 per orang
Dengan surat pengantar dari sekolah/universitas dan berjumlah minimal 20 orang.
Prambanan - Borobudur
Prambanan - Ratu Boko (fasilitas shuttle di Prambanan dan Ratu Boko)
Lantas apa saja yang terdapat di Candi Prambanan? Dilansir dari situs Visit Jawa Tengah, berikut spot menarik yang ada di sekitar Candi Prambanan.
Candi Bubrah berjarak sekitar 200 meter dari Candi Pramabanan. Saat ditemukan pertama kali, kondisi candi ini sangat rusak.
Hanya tersisa runtuhan setinggi dua meter di sana. Hal itu menjadi alasan candi ini diberi nama Candi Bubrah oleh masyarakat setempat.
Candi Lumbung adalah candi pertama yang bisa wisatawan kunjungi setelah keluar dari area candi utama. Jaraknya sekitar 700 meter atau sekitar 10 menit berjalan kaki.
Kompleks Candi Lumbung memiliki 17 bangunan candi yang terdiri dari satu bangunan candi induk dan 16 bangunan candi perwara. Seluruh candi perwara menghadap ke arah candi utama
Sejumlah literasi menyebut, Lumbung adalah sebutan masyarakat setempat. Sebab, bentuk candi ini mirip lumbung alias bangunan tempat penyimpanan padi.
Candi Sewu berjarak sekitar 500 meter dari Candi Bubrah atau sekitar 7 menit dengan berjalan kaki. Banyak orang mengira, candi di sini berjumlah seribu.
Alasannya, dalam bahasa Indonesia sewu berarti seribu. Cerita rakyat Roro Jonggrang yang meminta dibuatkan 1.000 candi oleh Bandung Bondowoso hanya dalam semalam, juga ikut andil dalam penamaan candi.
Faktanya, jumlah di kompleks ini kurang dari 1.000, bahkan kurang dari 300. Total candi di kompleks Candi Sewu berjumlah 249 yang terdiri dari satu bangunan candi utama, delapan candi apit, dan 240 candi perwara.
Candi Sewu juga ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO, bersama dengan Candi Lumbung dan Candi Bubrah. Semua candi ini diberi nomor sama yaitu 642.
Di jalan menuju pintu keluar terdapat Museum Prambanan yang sayang untuk dilewatkan. Museum ini tidak memungut tiket masuk alias gratis.
Ada tiga bangunan utama di Museum Prambanan dan semuanya berisi artefak bersejarah yang ditemukan di kompleks Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
Di bangunan pertama, wisatawan akan diajak menikmati sejarah dan artefak dari kompleks Candi Prambanan.
Sementara di bangunan kedua, wisatawan dapat mengetahui bagaimana proses pembangunan candi. Terakhir, wisatawan bisa melihat-lihat sejumlah peninggalan di masa lalu seperti guci.
Apabila sudah berkeliling, Anda bisa melepas lelah di sejumlah taman yang terdapat di area Candi Prambanan.
Dari taman-taman ini, wisatawan tak hanya bisa bersantai tetapi sekaligus dapat menikmati keindahan Candi Prambanan dalam sisi yang lain.
Ada lima taman yang mengelilingi area utama Candi Prambanan yaitu
Wisatawan juga dapat berkunjung ke penangkaran rusa yang terdapat di kompleks Candi Prambanan. Ada puluhan rusa tutul di penangkaran ini.
Selain rusa, ada juga domba serta burung yang ditempatkan di kandang terpisah.
Demikian informasi lengkap mengenai wisata sejarah Candi Prambanan. Selamat berwisata!
(juh)