Studi Temukan Kunci agar Anak Bisa Punya Gaji Besar di Masa Depan

CNN Indonesia
Minggu, 27 Agu 2023 16:00 WIB
Studi terbaru menemukan, berteman dengan orang-orang kaya di masa kecil menjadi salah satu kunci untuk menjadi sukses dan kaya di masa depan.
Ilustrasi. Studi terbaru menemukan, berteman dengan orang-orang kaya di masa kecil menjadi salah satu kunci untuk menjadi sukses dan kaya di masa depan. (Pixabay/StartupStockPhotos)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertemanan yang dibangun sejak masa kecil ternyata bisa berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang.

Studi terbaru menemukan, berteman dengan orang-orang kaya di masa kecil menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan penghasilan lebih banyak atau menjadi kaya di masa dewasa.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature ini menemukan adanya perbedaan mencolok antara mereka yang masa kecilnya berteman dengan orang kaya dengan mereka yang tak memiliki pertemanan seperti itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir CBS News, studi ini dilakukan oleh para peneliti di Harvard University, Stanford University, New York University, dan Santa Fe Institute bekerja sama dengan Meta dan Oppurtunity Insights.

Studi tersebut menganalisis pertemanan Facebook dari 72 juta orang di AS. Sebanyak 84 persen di antaranya merupakan orang dewasa berusia 25-44 tahun.

Para peneliti mengukur keterhubungan ekonomi suatu wilayah tertentu. Artinya, di sebuah wilayah terdapat interaksi di antara orang-orang dari status sosial ekonomi yang berbeda.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang masa kecilnya tumbuh di lingkungan orang kaya akan mengalami peningkatan pendapatan masa depan hingga 20 persen.

Misalnya, anak-anak miskin yang menghabiskan masa kecilnya di Minneapolis cenderung memiliki spektrum pertemanan yang lebih luas, termasuk dengan anak-anak dari keluarga kaya. Kelompok ini ditemukan memiliki pendapatan rata-rata US$34.300 pada usia 35 tahun.

Angka tersebut hampir US$10 ribu lebih tinggi dibandingkan pendapatan mereka yang tinggal di Indianapolis. Pada kelompok ini, peserta studi rata-rata tak mendapatkan kesempatan berteman dengan anak-anak orang kaya di masa kecilnya.

Penelitian ini berimplikasi pada seluruh komunitas masyarakat di AS. Pasalnya di Negeri Uwak Sam itu, umumnya keluarga dengan penghasilan tinggi akan mencari rumah di lingkungan kelas menengah ke atas.

Namun, perlu diketahui juga bahwa keterhubungan ekonomi hanya salah satu ukuran modal sosial yang dipelajari dalam studi ini. Di luar keterhubungan sosial, ada faktor-faktor lain yang turut memengaruhi tingkat pendapatan seseorang.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER