Mulut dan Kulit Terasa Kering Saat Naik Pesawat, Ternyata Ini Sebabnya

Pernahkah kamu merasa kulit dan mulut terasa kering ketika berada di dalam pesawat? Ternyata itu adalah reaksi yang wajar pada tubuh kamu saat berada di tempat dengan kelembaban rendah.

Kabin pesawat salah satu tempat yang kering, bahkan lebih kering dibandingkan Gurun Sahara dan Gurun Atacama di Chili, yang dikenal sebagai gurun terkering di dunia.

Sebuah studi yang dilakukan University of Palermo menemukan bahwa rata-rata kelembapan di kabin pesawat antara 1,8 persen dan 18,5 persen. Artinya, kabin pesawat sangat kekurangan air.

Banyak pakar kesehatan dunia merekomendasikan tingkat kelembapan udara (Relative Humidity) yang ideal yaitu pada kisaran 45 persen hingga 65 persen.

Jadi, tidak perlu heran apabila mulut dan kulit terasa kering saat kamu berada dalam penerbangan. Bahkan ada juga penumpang yang wajahnya terasa seperti bersisik saat berada di kabin pesawat.

Pakar kesehatan di University of Southern California School of Pharmacy, Dr Nayan Patel, menyatakan, kulit manusia mengering di pesawat karena kelembapannya sangat rendah, yang menyebabkan tubuh mengeluarkan kelembaban.

"Akhirnya menyebabkan kulit Anda mengalami dehidrasi," kata Patel, seperti dikutip dari Britannica.

Dia menambahkan, kelembapan di pesawat lebih rendah daripada temperatur yang paling nyaman bagi kulit manusia, yaitu hanya 20 persen, hampir setengah kelembaban normal sekitar 30 hingga 60 persen.

Lalu, apa hal yang sebaiknya dilakukan penumpang, baik sebelum naik pesawat maupun selama penerbangan? Salah satunya adalah dengan minum air yang lebih banyak dari biasanya. Selain itu, kamu perlu membawa pelembab kulit saat di pesawat.