Penasaran Mau Coba LRT Jabodebek? Begini Cara Naiknya

LRT (Light Rail Transit) Jabodebek telah diresmikan Presiden Joko Widodo di Stasiun Cawang, Jakarta, pagi ini, Senin (28/8). Moda transportasi ini sudah dapat digunakan masyarakat mulai hari ini pukul 14.00 WIB.

Masyarakat yang tempat kerjanya atau lokasi tempat tinggalnya tidak jauh dari pemberhentian Stasiun LRT Jabodebek, bisa menjajal transportasi massal ini. Untuk naik LRT Jabodebek, kamu hanya perlu membayar Rp5 ribu, tapi tarif ini hanya berlaku sampai akhir September 2023. 

LRT Jabodebek sendiri beroperasi dari pukul 5.00 WIB sampai 23.30 WIB. LRT Jabodebek direncanakan dapat menyediakan 434 perjalanan untuk mengantarkan penumpang dalam satu harinya dan mampu menampung sebanyak 1.308 penumpang.

LRT menyediakan trainset yang terdiri dari enam kereta. Jumlah trainset yang disediakan berjumlah 31 train set dengan 27 trainset untuk keperluan operasional dan 4 sisanya sebagai trainset cadangan.

EVP Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, ada dua jalur LRT, yaitu line Cibubur dengan jurusan Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP, serta line Bekasi dengan jurusan Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Jalur LRT ini menghubungkan Kota Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Depok.

Saat ini KAI telah menyediakan 12 trainset dan direncanakan terus bertambah. Lalu, bagaimana cara untuk naik LRT Jabodebek? Menurut PT KAI (Kereta Api Indonesia) cara menaiki LRT sama seperti naik transportasi umum pada umumnya.

Berikut cara naik LRT Jabodebek.

1. Siapkan Kartu Elektronik

Sama seperti banyak transportasi umum pada umumnya, naik LRT memerlukan metode pembayaran tanpa cash atau cashless.

Untuk melakukan transaksi ini, kamu bisa menggunakan kartu elektronik e-money, baik itu kartu multi trip (KMT) atau e-money dari bank pilihanmu, atau membayar dengan melakukan scan kode QR di aplikasi Link Aja maupun KAI PAY.

Jika kamu kehabisan saldo atau kartu elektronik tertinggal, disediakan dua unit vending machine untuk melakukan pengisian saldo. Selain itu, di setiap stasiun disediakan loket penjualan kartu uang elektronik,sehingga kamu tetap bisa bepergian menggunakan LRT.

2. Lakukan Tap in di Gate

Setelah memastikan bahwa saldomu cukup, kamu tinggal melakukan transaksi perjalanan dengan tap in di gate/gerbang stasiun tempat kamu berangkat. Selanjutnya, kamu tinggal menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalananmu.

Pastikan proses masuk dan keluar LRT bisa kamu lakukan dengan tertib, terutama bisa mendahulukan penumpang turun ketika hendak menaiki LRT.

3. Tap Out

Setelah perjalanan selesai dan kamu sampai di stasiun tujuan, kamu bisa melakukan tap out di stasiun tujuanmu. Secara otomatis, saldomu akan berkurang. Ada 14 gate tipe turnstile serta 2 gate tipe wide untuk penumpang disabilitas di setiap stasiunnya.

Stasiun LRT juga terhubung dengan transportasi massal lainnya, seperti Kereta Cepat Jakarta Bandung, MRT Jakarta, KRL, TransJakarta, Trans Patriot, hingga angkot.