Hari Apresiasi Kucing Oren: Ini 4 Fakta Menarik 'Si Oyen'
Tanggal 1 September diperingati sebagai Hari Kucing Oren di Amerika. Hari ini diperingati sebagai sebuah peringatan akan seekor kucing oren bernama Doobert milik seorang pengembang perangkat lunak bernama Chris Roy.
Apa sih kucing oren itu? Seekor kucing dengan bulu dengan spektrum warna apa pun, dari kuning pucat, oranye, hingga merah tua. Kucing oren tidak memiliki reputasi buruk seperti kucing hitam atau sikap arogan orang Persia, tetapi kucing ini bisa jadi merupakan perpaduan kompleks dari beberapa sifat kucing.
Warna oranye berasal dari pigmen tertentu. Kucing-kucing ini memiliki dominasi pigmen tertentu yang dikenal sebagai pheomelanin-pigmen yang sama yang menghasilkan rambut merah pada manusia.
Berikut fakta menarik tentang kucing oren:
1. Kucing Oren Bukan Ras
Banyak ras domestik, termasuk Maine Coon, Persia, American Shorthair, Abyssinian, Bengal, Egyptian Mau, dan banyak lainnya, dapat memiliki warna oranye, merah, atau kuning. Hal ini bertentangan dengan kesalahpahaman umum bahwa ada jenis kucing yang disebut kucing oren atau kucing oranye.
Bulu oranye telah diamati pada kucing ras murni dan ras campuran karena dominasi gen rambut merah secara turun temurun.
2. Kucing oren biasanya jantan
Kucing oren lebih cenderung berjenis kelamin jantan dibandingkan betina. Hal ini karena "gen oren" yang menghasilkan warna oranye ada pada kromosom X. Betina mempunyai dua kromosom X sehingga memerlukan dua salinan gen ini untuk menjadi kucing oren, sedangkan jantan hanya memerlukan satu. Artinya, ada sekitar tiga jantan dan satu kucing oren betina.
3. Kucing oren jantan berukuran lebih besar dari kucing normal
Kucing oren jantan berukuran lebih besar dibandingkan kucing jantan lainnya, sehingga memberi mereka keunggulan dalam berkembang biak dan berkontribusi terhadap sifat percaya diri dan suka berpetualang mereka. Namun dibandingkan kucing betina dengan warna bulu lain, kucing oren diyakini memiliki ukuran lebih kecil.
4. Kucing oren suka 'bicara'
Siapa pun yang pernah tinggal dengan salah satu kucing oranye ini akan memberi tahu Anda bahwa mereka sangat banyak bicara. Meskipun spesies kucing lain sering kali hanya bersuara saat lapar atau ingin pergi keluar, kucing oren tampaknya menggunakan suaranya untuk hiburan mereka sendiri dan juga orang tuanya.
(chs)