CT ARSA Beri Penyuluhan soal Bahaya Polusi Udara

CNN Indonesia
Jumat, 08 Sep 2023 15:26 WIB
CT ARSA Foundation bekerja sama dengan Skrineer menggelar penyuluhan terkait bahaya polusi di MI Al Gaotsiyah, Kamal, Jakarta Barat, Jumat (8/9).
CT ARSA Foundation bekerja sama dengan Skrineer menggelar penyuluhan terkait bahaya polusi di MI Al Gaotsiyah, Kamal, Jakarta Barat, Jumat (8/9). (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia --

CT ARSA Foundation bekerjasama dengan Skrineer menggelar penyuluhan terkait bahaya polusi. Penyuluhan digelar di Madrasah Ibtidaiyah Al Gaotsiyah, Kamal, Jakarta Barat, Jumat (8/9).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya polusi melalui beragam kegiatan. Misalnya saja, literasi belajar dan bermain bersama tim tutor CT ARSA Foundation, penyuluhan kesehatan bersama dokter Budi Santosa dan dokter gigi sekaligus Ketua CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung.

Dalam kegiatan ini juga digelar pembagian masker bersama Skrineer, pembagian sembako serta Gebrag (gerakan berbagi) pangan kepada siswa, guru, dan masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Anita Tanjung juga mengajak para siswa untuk memahami bahaya polusi udara dan pentingnya menjaga lingkungan tetap sehat. Salah satunya dimasukkan ke dalam kurikulum belajar.

"Ayo kita semua sama-sama untuk di lingkungan sekolah harus mulai sadar mengenai polusi. Mungkin bisa diintegrasikan ke kurikulum. Dimasukkan ke pelajaran mengenai menyayangi lingkungan, penanaman pohon, dan jangan buang sampah sembarangan," ujar Anita, ditemui di lokasi penyuluhan.

Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat terkait upaya menekan polusi udara serta antisipasi terpapar polusi yang menyebabkan banyak penyakit.

Buruknya kualitas udara saat ini berdampak besar bagi Jakarta. Kualitas udara DKI Jakarta beberapa hari ini juga masih berada di kategori tidak sehat.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada 5 September 2023 pukul 08.00 WIB, Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 76 mikrogram per meter kubik (μg/m³). Artinya, kualitas udara sangat tidak baik.

Kondisi ini mengharuskan masyarakat Jakarta tap waspada dan menjaga diri karena rentan terkena berbagai penyakit. Misalnya, penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, paru-paru, dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER