Erica Robin, Miss Universe Pakistan yang Ditolak Negaranya Sendiri

CNN Indonesia
Rabu, 20 Sep 2023 21:47 WIB
Erica Robin, Miss Universe Pakistan yang ditolak oleh negaranya sendiri. (Instagram/@ericarobin_official)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pakistan kini memiliki wakil untuk melaju di kontes Miss Universe. Namun, keberadaan sang pemenang ternyata ditolak negaranya sendiri. Perkenalkan, Erica Robin, Miss Universe Pakistan.

Nama Erica Robin belakangan ramai diperbincangkan. Dia memang baru meraih mahkota Miss Universe Pakistan. Ia jadi Miss Universe Pakistan pertama yang pernah ada.

Akan tetapi, bukan prestasi, Robin santer dibicarakan karena pemerintah, politisi sampai pemuka agama tidak mengakuinya sebagai wakil Pakistan.

[Gambas:Instagram]



Sebenarnya, siapa Erica Robin?

Robin merupakan model kelahiran Karachi, 14 September 1999. Mengutip dari Statesman, ia berasal dari keluarga Kristen di Karachi, Pakistan.

Robin menyelesaikan pendidikan di St. Patrick's Girls High School, kemudian melanjutkan studi di Government College of Commerce and Business Administration di Chandigarh.

Kendati studinya berkaitan dengan bisnis, ia terjun ke dunia mode sebagai model. Robin memulai karier model profesionalnya pada Januari 2020. Dia debut di Majalah Diva Pakistan edisi Juli 2020.

Dunia model membuatnya wira-wiri mengenakan busana dari jenama-jenama populer Pakistan termasuk Khaadi, Zara Shahjahan, Sania Maskatiya, Elan, dan Sana Safinaz.

Pada Agustus 2020, ia bergabung dengan Flow Digital, sebuah perusahaan konsultan teknologi informasi di Karachi, sebagai asisten manajer.

'Ditolak' Pakistan

Ilustrasi. Erica Robin jadi Miss Universe Pakistan yang ditolak oleh negaranya sendiri. (iStockphoto/JadeThaiCatwalk)

Robin menjajal dunia pageant dengan mengikuti Miss Universe Pakistan. Kompetisi berlangsung di resor Brennia Kottefaru, Atol Raa, Maladewa.

Pada Kamis (14/9), Robin dinobatkan sebagai pemenang, mengalahkan empat finalis lain.

Hanya saja, kemenangan Robin malah disambut reaksi negatif negaranya. Perdana Menteri Anwaar-ul-Haq Kakar meminta badan intelijen menyelidiki kompetisi Miss Universe Pakistan. Kompetisi dianggap berlangsung tanpa izin negara.

Mengutip dari Independent, Kakar menyebut, kontes itu sebagai 'tindakan memalukan, penghinaan dan eksploitasi terhadap perempuan Pakistan'.

Cendekiawan Islam Taqi Usmani pun menuntut pemerintah untuk mengambil tindakan terhadap penyelenggara kontes. Dia ingin pemerintah menghilangkan anggapan bahwa Robin 'mewakili Pakistan'.

(els/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK