Selain dagingnya yang enak, daun pepaya juga punya banyak khasiat. Apa saja manfaat daun pepaya?
Pepaya adalah jenis buah dari pohon tropis yang berasal dari Meksiko dan wilayah utara Amerika Selatan. Buah, biji, hingga daunnya sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Di Indonesia, daun pepaya juga sering disajikan sebagai lalapan yang nikmat dicocol dengan sambal terasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daun pepaya mengandung senyawa unik yang dinilai punya potensi farmakologis yang luas, seperti yang ditemukan dalam berbagai penelitian.
Berikut manfaat daun pepaya bagi kesehatan, melansir Healthline.
Salah satu manfaat paling menonjol dari daun pepaya adalah kemampuannya untuk mengobati gejala demam berdarah.
Beberapa penelitian menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan mampu meningkatkan kadar trombosit darah manusia dan hanya memiliki sedikit efek samping.
Daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes. Penelitian pada tikus menemukan, ekstrak daun pepaya memiliki efek penurun gula darah yang kuat.
Khasiat ini didapat dari kemampuan daun pepaya dalam melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan.
Namun demikian, penelitian pada manusia masih diperlukan untuk memvalidasi studi tersebut.
![]() |
Teh dan ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan seperti gas, kembung, dan mulas.
Daun pepaya mengandung serat dan senyawa papain yang punya kemampuan memecah protein agar makanan lebih mudah dicerna.
Namun, belum ada penelitian lebih khusus yang mengevaluasi kemampuan pepaya akan hal ini.
Berbagai olahan daun pepaya sering digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, juga nyeri sendi.
Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan kaki tikus dengan radang sendi.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai kegunaannya pada manusia.
Olesan masker dari daun pepaya banyak digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala. Namun demikian, bukti akan kemanjurannya masih sangat terbatas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rambut rontok yang disebabkan oleh stres dapat berkurang dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, salah satunya daun pepaya.
Daun pepaya sering dimakan atau diaplikasikan langsung ke kulit untuk menjaga kelembutan dan kebersihannya. Enzim papain berpotensi untuk mengangkat sel kulit mati dan mengurangi terjadinya penyumbatan pori-pori dan jerawat.
Enzim papain juga banyak digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.
![]() |
Daun pepaya banyak digunakan dalam praktik pengobatan tradisional untuk mencegah dan mengobati jenis kanker tertentu.
Dalam sebuah penelitian tabung reaksi, ekstrak daun pepaya mampu menghambat pertumbuhan prostat dan kanker payudara. Akan tetapi, penelitian ini belum membuktikan hal yang sama jika diaplikasikan langsung pada manusia.
Perlu diketahui, manfaat daun pepaya di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi hasil.
Demi keamanan dan hasil yang lebih baik, lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjadikan daun pepaya sebagai pilihan obat tradisional Anda.
(dhs/asr)