Tebak-tebakan gombal dapat diberikan kepada pacar atau kekasih maupun seseorang yang tengah dekat dengan kamu alias gebetan saat masa-masa pendekatan alias PDKT.
Soalnya, tebakan gombal berisi rayuan yang ringan, lucu, tapi tetap bisa membuat si dia jadi terbawa perasaan alias baper kepada kamu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gombal adalah rayuan. Umumnya, gombalan memang diberikan untuk merayu atau menggoda.
Namun, gombalan sebenarnya juga bisa menjadi sarana menyampaikan isi hati kepada si dia secara tidak langsung.
Dengan begitu, kamu tidak terlalu malu dan dapat menakar tanggapan dari si dia tentang isi hatimu.
Jika kamu malu memberikan tebakan gombal secara langsung atau lisan, kamu bisa mencoba memberikannya ke si dia melalui pesan singkat maupun chat di platform online.
Lalu cobalah lihat reaksi si dia. Barangkali dia akan tersenyum malu dan semakin nyaman bersama kamu.
Berikut contoh tebak-tebakan gombal yang dapat diberikan ke si dia seperti dikutip dari berbagai sumber.
A: "Bapak kamu pegawai PLN ya?"
B: "Ah enggak, kenapa emang?"
A: "Karena kamu selalu menerangi hatiku."
A: "Kamu tahu enggak bedanya kamu sama rumus Fisika?"
B: "Enggak, apa tuh?"
A: "Kalau rumus Fisika susah dihafal, kalau kamu susah dilupain."
A: "Kalau kamu jadi senar gitar, aku enggak mau jadi gitaris dan memainkannya."
B: "Emang kenapa?"
A: "Karena aku tidak ingin senar itu putus, seperti aku juga tidak mau putus dari kamu untuk selamanya."
A: "Kamu tahu enggak ada dua waktu yang paling aku suka?"
B: "Apa itu?"
A: "Waktu aku bersamamu sekarang dan waktu aku bersamamu untuk selamanya."
A: "Orang tua kamu orang Jawa ya?"
B: "Kok tau sih?"
A: "Soalnya setiap aku melihat kamu, aku jadi tresno karo kowe."
A: "Kamu enggak pernah cape ya?"
B: "Ah kenapa emang?"
A: "Butkinya kamu enggak pernah cape lari-lari di hati dan pikiranku."
A: "Kamu tahu enggak kenapa kopi rasanya pahit?"
B: "Enggak, kenapa emang?"
A: "Karena rasa manisnya pindah ke senyum kamu."
A: "Kamu tahu enggak apa bedanya garuda sama kamu?"
B: "Apa itu?"
A: "Kalau garuda di dadaku, kalau kamu di hatiku."
A: "Tahu enggak kenapa pelangi cuma setengah?"
B: "Enggak, kenapa emang?"
A: "Karena setengahnya lagi ada di matamu."
A: "Neng, tahu enggak buah apa yang paling manis?"
B: "Apa itu?"
A: "Buah cinta kita."
A: "Kamu tahu enggak bedanya hujan sama kamu?"
B: "Apa itu?"
A: "Kalau hujan turun ke bumi, kalau kamu turun ke hatiku."
A: "Kamu tahu enggak penyakit apa yang paling aku enggak mau terjadi padaku?"
B: "Apa itu?"
A: "Sakit hati. Soalnya di hati aku ada kamu, aku enggak mau kamu ikut sakit."
A: "Apa persamaan langit senja sama kamu?"
B: "Apa itu?"
A: "Sama-sama indah dan menghangatkan hatiku."
A: "Kemarin aku ke dokter mata, terus kamu tahu enggak apa kata dokternya?"
B: "Enggak, apa itu?"
A: "Katanya ada kamu di mataku."
A: "Kamu tahu enggak kalau Allah enggak cuma memberi mukjizat ke Nabi Musa, tapi juga ke kamu?"
B: "Ah emang aku punya mukjizat apa?"
A: "Kalau mukjizat Nabi Musa kan bisa membelah lautan dengan tongkat, kalau kamu bisa membelah hatiku dengan cintamu."
A: "Apa persamaan kamu dengan air?"
B: "Enggak tahu, apa itu?"
A: "Sama-sama bikin aku enggak bisa hidup kalau enggak ada kamu dan air."
A: "Kamu tahu enggak apa yang lebih kokoh daripada Tembok China?"
B: "Apa itu?"
A: "Hati aku yang diisi cinta kamu."
A: "Tahu enggak kalau teman-teman aku pernah nanya ke aku kenapa aku bisa suka sama kamu?"
B: "Terus kamu jawab apa?"
A: "Aku diam saja."
B: "Loh kok diam?"
A: "Soalnya kalau aku ceritain nanti mereka juga suka sama kamu."
A: "Kamu tuh diam-diam Spiderman ya?"
B: "Ah enggak, kok gitu?"
A: "Karena kamu sudah menjerat hatiku dengan jaring-jaring cintamu."
A: "Kamu orang Jawa ya?"
B: "Iya, kok tahu?"
A: "Soalnya kamu Jawa-ban dari doa-doaku."
A: "Kamu dulu kerja jadi debt collector ya?"
B: "Ah enggak, kenapa begitu?"
A: "Soalnya kalau ketemu kamu, aku berasa ditagih rasa sayang terus."
A: "Kalau aku jadi Gubernur Bank Indonesia, kamu tahu enggak kebijakan apa yang mau aku buat?"
B: "Apa itu?"
A: "Cetak uang dengan foto kita, biar semua orang tahu kalau kamu hanya milik aku."
A: "Kuda, kuda apa yang bikin senang?"
B: "Apa itu?"
A: "Kudapat pacar seperti kamu."
A: "Kamu tahu enggak kalau kamu itu salah satu penyebab pemanasan global?"
B: "Ah, kenapa?"
A: "Soalnya kalau aku sama kamu, rasa cintaku jadi terus membara."
A: "Tahu enggak bedanya kamu sama Patung Bundaran HI?"
B: "Apa itu?"
A: "Kalau Patung Bundaran HI punya pemerintah, kalau kamu punya aku."
A: "Kamu tahu enggak persamaan kamu dengan kemerdekaan?"
B: "Enggak, apa itu?"
A: "Sama-sama harus diperjuangkan."
A: "Tahu enggak bedanya zebra sama kamu?"
B: "Enggak, apa itu?"
A: "Kalau zebra warnanya hitam putih, kalau kamu warna-warni, buktinya kamu selalu mewarna-warni hariku."
A: "Awan, awan apa yang bikin senang?"
B: "Apa itu?"
A: "Awanna be with you forever."
A: "Kalau kamu disuruh pilih utara atau selatan, kamu pilih apa?"
B: "Aku pilih utara."
A: "Yaudah kalau gitu aku pilih selatan."
B: "Loh kok beda?"
A: "Biar cinta kita tarik menarik terus seperti dua kutub magnet."
A: "Kamu tahu enggak persamaan kamu dengan plester luka?"
B: "Apa itu?"
A: "Kalau plester luka bisa untuk menutup luka di tubuh, kalau kamu bisa menutup luka di hatiku."
Lihat Juga : |
Itulah contoh tebak-tebakan gombal yang dapat dibagikan ke si dia. Semoga bermanfaat.
(uli/juh)