Kawasan pantai populer di San Diego, Amerika Serikat akan ditutup selama tujuh tahun ke depan. Penutupan in menyusul insiden turis menyakiti seekor singa laut yang terjadi baru-baru ini.
San Diego akan menutup salah satu pantai favorit pengunjung selama tujuh tahun setelah banyak kejadian yang tidak menyenangkan antara manusia dan singa laut.
Menurut sebuah pernyataan dari kota tersebut dilansir dari Nature World News, Dewan Kota San Diego pada Senin (25/9) dengan suara bulat menyetujui penutupan Point La Jolla dan beberapa pantai di dekatnya hingga 2030.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pemerintah kota, peraturan baru ini mengubah izin sebelumnya yang melarang pengunjung untuk mengunjungi pantai dari Mei hingga Oktober selama "musim anak", ketika induk dan anak singa laut muda mereka menjalin ikatan, menyusui, dan belajar berenang.
Komisi Pesisir California mendukung proposal tersebut pada awal tahun ini.
Menurut pernyataan pemerintah kota, penutupan ini dilakukan untuk melindungi pengunjung pantai dan singa laut.
Menurut pernyataan tersebut, orang-orang telah terlihat mencoba untuk menyentuh, berfoto selfie, dan berada sedekat mungkin dengan singa laut. Interaksi ini tidak hanya berisiko bagi manusia dan satwa liar, tetapi juga melanggar Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut.
Dikarenakan singa laut sering melahirkan di pulau-pulau atau dekat dengan tebing terpencil, La Jolla, sebuah hotspot margasatwa, merupakan lokasi yang tidak biasa untuk melahirkan.
Wilayah ini terkenal dengan populasi singa lautnya karena terdapat tebing berbatu, pantai, dan mangsa yang berlimpah di ngarai bawah laut di dekatnya.
Selain itu, fakta bahwa makhluk-makhluk ini dapat dilihat oleh publik membuat interaksi antara manusia dan singa laut terkadang menjadi bencana.
Seekor anak singa laut di La Jolla Cove mati pada 2021 setelah berulang kali terluka akibat ombak yang menghantam bebatuan saat didorong ke tebing oleh sekelompok orang.
Seorang pengunjung dilaporkan terlihat menendang singa laut untuk membujuk hewan tersebut agar mengangkat kepala mereka untuk berfoto. Sementara seorang pemandu dari Sierra Club menggambarkan pemandangan pantai tersebut sebagai "kekacauan".
Keputusan dewan kota ini diambil setelah musim panas yang sulit bagi singa laut. Selain pelecehan yang sering terjadi dari para turis dan pengunjung pantai, efek dari pertumbuhan ganggang beracun juga menyebabkan perilaku tak terduga dan kematian di antara singa laut di California Selatan.
(del/mik)