Takabur merupakan salah satu istilah dalam Islam yang bisa menunjukkan sifat seseorang. Takabur artinya seseorang yang suka menyombongkan atau membanggakan dirinya sendiri.
Orang yang memiliki sifat takabur biasanya memandang orang lain lebih rendah darinya. Dia selalu merasa bahwa dirinya lebih baik dan lebih hebat dari orang lain.
Sifat ini tergolong buruk. Pasalnya, sifat takabur ini bisa menghilangkan rasa empati terhadap orang lain. Sifat ini biasanya tumbuh karena beberapa hal berikut ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Merasa orang lain selalu salah dan apa yang dia utarakan selalu benar. Tidak menerima pendapat orang lain.
2. Senang dipuji
3. Merasa lebih pintar dan lebih kaya
4. Memiliki nasab atau garis keturunan serta fisik yang bagus.
Allah SWT juga berfirman bahwa sifat ini merupakan sifat yang tercela dan harus dihindari. Berikut firmannya:
وَلَا تُصَعِّرۡ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمۡشِ فِى الۡاَرۡضِ مَرَحًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٍ فَخُوۡرٍۚ
"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."
Takabur juga menjadi salah satu sifat yang dibenci Allah SWT. Seseorang yang memiliki sifat takabur akan diazab dengan pedih.
Sebagai umat Islam, sebaiknya hindari sifat takabur dan selalu tanamkan sifat rendah hati dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.
(tst/pua)