Penumpang di Kabin Pesawat Heboh, Tikus dan Berang-berang Berkeliaran

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Okt 2023 12:30 WIB
Rekaman menunjukkan kabin pesawat berada dalam kekacauan, ketika awak kabin di dalam penerbangan tiga jam maskapai VietJet mencari tikus dan berang-berang.
Ilustrasi kabin pesawat terbang. (Foto: Dok. Freeuse)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seekor tikus albino raksasa dan berang-berang kecil memicu kepanikan di dalam pesawat menuju Taiwan pada Rabu (4/10). Dua hewan pengerat itu melarikan diri dari tas tangan penumpang yang berada di kabin pesawat.

Pencarian terhadap berang-berang di pesawat itu berawal dari seorang penumpang yang terkejut melihat hewan itu dalam perjalanan ke kamar mandi. Berang-berang ditemukan berada di bawah kursi penumpang.

Rekaman menunjukkan kabin pesawat berada dalam kekacauan, ketika awak kabin di dalam penerbangan tiga jam maskapai VietJet dengan rute Bangkok ke Taipei berjuang menangkap kembali makhluk berbulu itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menceritakan kejadian nyata di grup Facebook, salah satu penumpang yang merekam kejadian tersebut mengatakan bahwa puncak dari pengejaran tikus yang aneh itu adalah saat seorang anggota staf yang digigit oleh hewan pengerat albino tersebut.

Akhirnya, awak kabin berhasil memasukkan hewan-hewan pengerat tersebut ke dalam kantong plastik hitam.

"Saya berjalan kembali dari toilet dan teman saya berbisik pelan kepada saya 'ada tikus di pesawat'," tulis postingan anonim tersebut di Facebook tersebut, seperti dilansir Stuff, Sabtu (7/10).

"Saya bingung jadi dia bilang lagi 'tikus peliharaan, tikus peliharaan, badannya putih dan tidak kecil'," kata dia menirukan apa yang diucapkan temannya.

"Saya bilang ke awak kabin dan mereka memeriksa pesawat. Saat itulah mereka menemukan berang-berang di bawah salah satu kursi. Mereka terus mencari tikus putih tersebut dan seorang karyawan menangkap tikus tersebut. Ia menggigit tangan mereka saat mereka membawanya kembali ke dapur di bagian belakang pesawat," ujarnya mengisahkan.

Ketika pesawat mendarat di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan, agen dari badan inspeksi kesehatan hewan dan tumbuhan negara tersebut menggeledah setiap tas yang ada di dalamnya, dan dilaporkan menemukan 28 penyu bintang, satu marmut, dua berang-berang, dan dua hewan pengerat lainnya yang belum teridentifikasi.

Barang-barang tersebut tampaknya diselundupkan oleh seorang penumpang wanita asal China, yang digambarkan oleh petugas "tidak kooperatif" selama penggeledahan.

Penumpang asal China itu sekarang menghadapi denda hingga 25 ribu pound sterling atau Rp478 juta berdasarkan peraturan pencegahan dan pengendalian penyakit menular hewan di Taiwan.

Tidak jelas bagaimana wanita tersebut, yang diyakini membeli makhluk-makhluk tersebut di pasar Bangkok, bisa menyelundupkannya melewati petugas keamanan di Bandara Suvarnabhumi, Thailand.

Penyelundupan hewan bukanlah hal yang jarang terjadi di Asia, namun terdapat laporan adanya peningkatan kembali sejak pembatasan pandemi Covid dicabut. Pada paruh pertama tahun lalu, lebih dari 1.000 hewan liar yang diselundupkan berhasil diidentifikasi di Bandara Suvarnabhumi saja.

Di antara mereka terdapat 17 hewan hidup, termasuk rubah gurun dan sepasang ular piton putih, yang ditangkap oleh seorang pria India saat mencoba membawanya ke luar negeri.

Baru-baru ini, petugas bea cukai di kota Bangalore di India bulan lalu menyita 72 ular dan enam ekor monyet capuchin mati yang dimasukkan ke dalam bagasi yang tiba dari Bangkok.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER