Ragam Olahan Kulit Sapi di Dunia, Tak Cuma Sate Jebred

CNN Indonesia
Rabu, 11 Okt 2023 13:45 WIB
Tak cuma sate jebred, ada banyak ragam olahan kulit sapi di dunia yang bisa Anda coba.
Ilustrasi. Tak cuma sate jebred, ada banyak ragam olahan kulit sapi di dunia yang bisa Anda coba. (iStockphoto/Lutfi Hanafi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sate jebred mendadak 'naik daun' akibat kasus keracunan di Tasikmalaya, Jawa Barat. Sate jebred sendiri terbuat dari kulit sapi atau kikil.

Sate ini disajikan bersama serundeng atau parutan kelapa kering dan bumbu kacang pedas.

Namun, ternyata olahan kulit sapi tak cuma ada di Indonesia, tapi juga berbagai negara. Apa saja?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kerupuk kulit - Indonesia

Selain sambal, orang Indonesia terbiasa bersantap ditemani kerupuk. Salah satu jenis kerupuk yang begitu populer adalah kerupuk kulit.

Kerupuk kulit umum dibuat dari kulit sapi atau kulit kerbau. Di berbagai daerah, kerupuk kulit punya nama yang khas.

Di wilayah Jawa, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur, kerupuk kulit disebut rambak. Ada rambak yang memang jadi pelengkap makan berat dan ada pula rambak yang biasa untuk campuran masakan.

Di Jawa Barat, kerupuk kulit disebut dorokdok. Sementara itu, orang Sumatera Barat mengenal kerupuk kulit dengan sebutan karupuak jangek. Jangek kerap dinikmati dengan siraman kuah gulai.

2. Balbacua - Filipina

Di Filipina, kulit sapi bisa diolah jadi balbacua. Sajian ini pada dasarnya terbuat dari kulit sapi dengan atau tanpa buntut. Namun, dalam beberapa sajian, kulit sapi diganti menjadi kulit kerbau.

Menghimpun informasi dari berbagai sumber, istilah balbacua berasal dari bahasa Spanyol 'barbacoa'. Barbacoa berarti memasak daging secara perlahan di atas api terbuka hingga empuk.

Proses pengolahannya sendiri membutuhkan waktu yang tak sebentar. Namun, hasilnya sepadan, yakni kulit dan buntut sapi yang sangat empuk ditambah gurih saus yang kental.

3. Sup kulit sapi - Jamaika

Ilustrasi Hidangan Sup Korea SelatanIlustrasi. Sup kulit sapi Jamaika, salah satu ragam olahan kulit sapi di dunia. (sangmins/Pixabay)

Kulit sapi populer di Jamaika dan sering diolah jadi sup atau semur. Dilansir dari Daily Meal, kulit sapi akan diolah bersama umbi-umbian atau sayuran akar dan cabai Scotch bonnet.

Sup disebut-sebut mampu mengembalikan energi yang merosot. Tak heran jika hidangan ini umum disantap sebagai pereda pengar atau mabuk.

4. Ponmo - Nigeria

Di Nigeria, kulit sapi disebut ponmo dan diolah sebagai bahan tambahan pangan (condiment) atau camilan. Di sana, ponmo harganya jauh lebih murah ketimbang daging sapi.

Ponmo bisa disajikan sebagai camilan dengan mengolahnya bersama bumbu atau saus dan bawang bombay.

Sementara ponmo sebagai condiment biasanya diolah dengan cara diasap (smoked).

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER