Apa yang Bisa Terjadi saat Kamu Terlalu Banyak Makan Garam?

Makanan tanpa garam memang hambar rasanya. Tapi apa yang terjadi jika Anda terlalu banyak makan garam?

Garam menjadi salah satu bumbu dapur yang digunakan di hampir setiap sajian. Alasannya, makanan bisa jadi hambar dan tak enak dinikmati jika tanpa garam.

Garam sendiri terdiri dari 40 persen natrium dan 60 persen klorida. Natrium merupakan mineral penting untuk fungsi otot dan saraf yang optimal. Sementara klorida berguna untuk membantu tubuh menjaga keseimbangan air dan mineral.

Meski memiliki fungsi yang cukup penting, konsumsi garam berlebih juga bisa berbahaya dan menimbulkan efek samping, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Efek samping terlalu banyak konsumsi garam

Garam memang penting untuk tubuh. Tapi, tubuh hanya memerlukan sedikit garam setiap harinya.

Mengutip WebMD, kurang lebih tubuh hanya membutuhkan sekitar 1,5 gram garam setiap harinya. Lebih dari itu, ancaman kesehatan bisa bermunculan.

Berikut beberapa ha yang bisa terjadi saat terlalu banyak makan garam.

1. Perut kembung

Ilustrasi. Perut kembung, salah satu efek samping terlalu banyak makan garam. (iStockphoto/Carlo107)

Salah satu efek yang muncul dengan mudah saat Anda mengonsumsi terlalu banyak garam adalah perut kembung. Hal ini terjadi karena tubuh menahan air dan membuatnya menumpuk.

Ingatlah, rasa asin yang kentara dalam makanan tak bisa dijadikan patokan berapa banyak garam yang dimakan. Makanan seperti sandwich, piza, hingga sup kalengan menghadirkan rasa yang tak terlalu asin, tapi mengandung garam yang cukup banyak. Maka dari itu, tak heran jika kemudian perut bisa terasa kembung saat mengonsumsi makanan-makanan tersebut.

2. Bagian tubuh bengkak

Pembengkakan bagian tubuh tertentu bisa jadi tanda Anda terlalu banyak mengonsumsi garam. Bagian tubuh yang bengkak biasanya berkisar pada wajah, kaki, tangan, dan pergelangan kaki.

Jika Anda merasa bengkak di bagian-bagian tubuh tertentu, cek berapa banyak garam yang telah dikonsumsi.

Lihat Juga : Cara Membedakan, Jahe, Kunyit, Lengkuas, dan Kencur Biar Nggak Bingung

3. Mudah haus

Mudah haus juga bisa jadi tanda asupan garam berlebih. Kondisi ini menunjukkan bahwa Anda mengalami dehidrasi.

Haus sendiri disebabkan oleh tubuh yang menarik air dari sel-se di dalamnya. Minum air bisa membantu menetralkan garam dan menyegarkan sel-sel tubuh.

4. Kenaikan tekanan darah

Mengutip Healthline, konsumsi banyak garam juga bisa meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang meningkat bisa terjadi karena volume darah lebih besar mengalir melalui pembuluh darah dan arteri Anda.

5. Risiko terkena kanker perut

Beberapa penelitian mengaitkan diet tinggi garam dengan risiko lebih tinggi terkena kanker perut. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang dengan asupan garam yang tinggi mungkin memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena kanker perut.

Meski begitu, mekanisme pengaruh garam terhadap kanker perut belum benar-benar dipahami. Hanya saja, para ahli yakin bahwa pola makan kaya garam dapat membuat seseorang lebih rentan terkena kanker perut. Hal ini terjadi karena tukak atau radang di lapisan lambung.

Demikian beberapa efek samping terlalu banyak makan garam. Patuhi batas asupan garam harian, yakni sebesar 1,5 gram per hari.