Semangka Merah vs Kuning, Mana yang Lebih Tinggi Gula?
Semangka merah dan semangka kuning memang sama-sama manis tapi jumlah kandungan gulanya berbeda.
Di pasaran, Anda akan menemukan setidaknya dua jenis semangka yakni semangka merah dan semangka kuning. Mana yang jadi favorit Anda?
Ada yang bilang semangka kuning lebih manis ketimbang semangka merah. Padahal, menurut riset yang diterbitkan di International Food Research Journal pada 2018, semangka merah lebih tinggi kandungan gula.
Dalam sajian sebanyak 100 g semangka merah, mengandung 11,3 g gula total (sukrosa, fruktosa, glukosa), sedangkan semangka kuning mengandung 10 g gula total.
Jumlahnya memang tak berbeda jauh. Meski terlihat tinggi, indeks glikemik semangka merah dan semangka kuning masih tergolong rendah.
Dari riset yang sama, sebanyak 25 g semangka merah memiliki indeks glikemik 48. Dengan porsi yang sama, semangka kuning memiliki indeks glikemik 47.
"Semangka merah dan semangka kuning memiliki indeks glikemik di bawah 51 dipengaruhi kandungan fruktosanya...Indeks glikemik untuk semangka merah dan kuning diklasifikasikan sebagai kelompok pangan rendah indeks glikemik," tulis peneliti dalam kesimpulannya.
Pangan rendah indeks glikemik masih aman dikonsumsi penderita diabetes tapi tetap harus memperhatikan porsi.
Beda semangka merah dan kuning
Baik semangka merah dan semangka kuning mengandung elemen nutrisi kurang lebih serupa. Keduanya terdiri dari 90 persen air dan tinggi vitamin dan mineral termasuk vitamin C dan A, serat dan kalium.
Kemudian perbedaan paling kentara dari kedua jenis semangka ini adalah warnanya.
Semangka kuning mengandung beta karoten. Beta karoten inilah yang memberikan semangka pigmen kuning. Tubuh akan mengkonversi beta karoten menjadi vitamin A.
Melansir dari Food Republic, vitamin A mendukung kesehatan mata, sistem imun bekerja optimal, dan melindungi dari jenis kanker tertentu.
Lihat Juga : |
Selain semangka kuning, beta karoten juga terdapat pada wortel, ubi, paprika merah dan kuning, melon dan butternut squash.
Sementara itu, semangka merah kaya akan likopen yang merupakan jenis antioksidan yang sangat kuat. Likopen membantu melindungi jantung, menjauhkan dari kanker, diabetes, alzheimer, serta proteksi dari paparan radikal bebas.
Seperti dilansir dari Healthline, semangka merah juga mengandung citrulline yang mampu meningkatkan performa olahraga dan mengurangi peradangan otot.