Minum Secangkir Teh Hitam Setiap Hari Bantu Kurangi Risiko Diabetes

CNN Indonesia
Kamis, 19 Okt 2023 20:00 WIB
Sebuah studi terbaru mengungkap minum secangkir teh hitam setiap hari membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada orang dewasa.
Ilustrasi. Studi terbaru menemukan manfaat konsumsi secangkir teh hitam dalam sehari membantu kurangi risiko diabetes. (iStockphoto/Mariia Sibatrova)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah studi terbaru mengungkap minum secangkir teh hitam setiap hari membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada orang dewasa.

Menurut penelitian yang dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan untuk Studi Diabetes tahun ini, orang yang mengonsumsi teh hitam setiap hari memiliki risiko pradiabetes 53% lebih rendah dan risiko diabetes tipe 2 47% lebih rendah.

Pradiabetes adalah memiliki kadar gula darah tinggi; diabetes tipe 2 ditandai dengan resistensi insulin ketika tubuh mengalami masalah dalam memproses gula sebagai bahan bakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Studi ini menunjukkan pada populasi umum Tiongkok bahwa kebiasaan konsumsi teh, khususnya teh hitam, dikaitkan dengan penurunan risiko pradiabetes dan diabetes," kata Tongzhi Wu, salah satu penulis utama studi dari University of Adelaide kepada Health.

Wu menjelaskan bahwa penelitian sebelumnya menunjukkan banyak manfaat konsumsi teh, seperti mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Penelitian baru ini berfokus pada aspek lain dari risiko diabetes.

"Studi kami menunjukkan bahwa hal ini berhubungan dengan peningkatan ekskresi glukosa urin, yang mungkin juga berkontribusi terhadap manfaat glikemiknya," kata Wu.

Karena penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan melalui kuesioner standar dari populasi yang tinggal di komunitas, Wu mencatat bahwa uji intervensi lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi manfaat klinis teh hitam.

Namun, kesimpulan studi baru ini masih dapat dengan mudah diadaptasi sebagai kebiasaan gaya hidup berisiko rendah.

Manfaat teh hitam untuk gula darah dan diabetes

Ilustrasi diabetes anakIlustrasi. Ahli menjelaskan dampak baik antara konsumsi teh hitam untuk menjaga kadar gula darah dan kurangi risiko diabetes. (iStock/vadimguzhva)

Ahli endokrinologi di Rumah Sakit Northwell Lenox Hill, Caroline Messer menjelaskan, mekanisme yang mendasari dampak teh hitam terhadap risiko diabetes mungkin terkait dengan peningkatan ekskresi glukosa dalam urin serta peningkatan sensitivitas insulin.

"Teh hitam mungkin bekerja dengan ginjal untuk mengeluarkan glukosa dari darah dan masuk ke urin, dan dengan meningkatkan sensitivitas insulin di otot dan lemak," katanya.

Penelitian menunjukkan teh, khususnya teh hitam, mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Sebuah studi pada 2018 menunjukkan dampak minum teh hitam pada kadar gula darah dengan meminta partisipan meminum minuman tinggi gula yang dipadukan dengan teh hitam dosis rendah atau tinggi atau plasebo.

Orang yang meminum teh hitam dosis rendah atau tinggi memiliki gula darah yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang meminum plasebo.

"Theaflavin dan thearubigin dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah," kata Divya Yogi-Morren, direktur medis dari Cleveland Clinic Pituitary Center.

Absalon Gutierrez, ahli endokrinologi dari UTHealth Houston menjelaskan bahwa teh hitam merupakan teh yang sangat teroksidasi. Selain lamanya oksidasi, teh hitam memiliki keunikan dalam produksinya dan merupakan satu-satunya jenis yang melibatkan fermentasi mikroba.

Teh hitam memiliki beragam manfaat yang berkontribusi terhadap kesejahteraan secara keseluruhan, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada penurunan risiko diabetes.

"Katekin dari teh oolong juga telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian dapat menurunkan berat badan dan menurunkan lemak tubuh," kata Yogi-Morren.

"Ini juga mempengaruhi jenis bakteri di usus yang mungkin berperan dalam mengurangi risiko diabetes dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat."

Morren menjelaskan teh hitam dapat memodulasi ekskresi glukosa di ginjal yang berarti lebih banyak glukosa dapat dikeluarkan dari tubuh sehingga menurunkan risiko gula darah tinggi dan diabetes.

Selain itu, proses fermentasi unik menghasilkan terciptanya senyawa bioaktif yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang meningkatkan sensitivitas insulin dan kinerja sel beta di pankreas.

"Terakhir, teh hitam dapat meningkatkan kerja insulin, meningkatkan resistensi insulin, melindungi sel beta di pankreas yang memproduksi insulin, menghilangkan radikal bebas dari tubuh, dan mengurangi peradangan," kata Yogi-Morren.

(pua/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER