Skizofrenia Paranoid, Masalah Mental yang Dialami Pembunuh Wanita

CNN Indonesia
Selasa, 24 Okt 2023 19:30 WIB
Skizofrenia paranoid disebut dialami pembunuh wanita di mal Jakarta Barat (Jakbar). Apa itu skizofrenia paranoid?
Skizofrenia paranoid disebut dialami pembunuh wanita di mal Jakarta Barat (Jakbar). Apa itu skizofrenia paranoid? (Istockphoto/ CasarsaGuru)
Jakarta, CNN Indonesia --

Skizofrenia paranoid disebut dialami pembunuh wanita di mal Jakarta Barat (Jakbar). Pelaku pembunuhan yang terjadi akhir September lalu itu bahkan disebut-sebut sering mengalami halusinasi dan didiagnosis mengalami gangguan jiwa.

Pelaku, yakni pria berinisial AH (27) membunuh seorang wanita di lobi sebuah mal yang berada di Jakarta Barat. Pelaku membunuh dengan cara menggorok leher korban hingga meninggal dunia.

Sebelum melakukan aksi pembunuhan, pelaku disebut-sebut sering menunjukkan gejala dan perilaku aneh. Dia bahkan pernah melakban lubang lampu karena dituding mengeluarkan sampah jahat yang mengganggunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skizofrenia paranoid pun disebut dialami pembunuh wanita di mal Jakbar ini. Apa itu skizofrenia paranoid?

Skizofrenia Paranoid

Skizofrenia paranoid adalah nama kuno dari skizofrenia. Para ahli kini hanya menggunakan istilah skizofrenia untuk menyatakan kelainan mental yang dialami seseorang dengan kelainan paranoid ini.

Melansir WebMd, skizofrenia adalah keadaan saat pikiran Anda tidak sesuai dengan kenyataan. Cara Anda berpikir dan berperilaku pun akan terpengaruh. Pasalnya, mereka yang mengalami ini akan mempunyai rasa curiga yang tidak masuk akal terhadap sesuatu atau orang lain.

Orang yang mengalami Skizofrenia paranoid biasanya tidak bisa membedakan antara kenyataan atau hanya delusi. Mereka kerap merasa takut dan cemas terhadap sesuatu yang tidak benar-benar ada.

Mereka yang mengalami ini mungkin akan berpikir ada racun di makanan, pemerintah mematai-matai Anda, bahkan berpikir orang-orang akan menyakiti Anda tanpa alasan jelas.

Semua keyakinan ini bisa merusak hubungan dan hidup Anda. Bahkan, demi melindungi diri, Anda mungkin memilih diam di rumah atau bahkan membunuh orang yang dianggap hendak menyakiti Anda.

Apa penyebabnya?

Tak ada penyebab pasti skizofrenia paranoid. Hanya saja, para ahli berpikir ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu penyakit mental ini.

Menukil Cleveland Clinic, beberapa faktor risiko ini dianggap berkontribusi terhadap berkembangnya skizofrenia.

Faktor risiko tersebut termasuk mutasi genetik yang diwarisi dari salah satu atau kedua orang tua, paparan bahan kimia atau zat tertentu, komplikasi selama kehamilan, dan penggunaan narkoba. Namun, para ahli belum menemukan pemicu atau penyebab pasti dari kondisi ini.

Mengobati skizofrenia paranoid

Pengobatan pada pasien skizofrenia paranoid biasanya melibatkan obat-obatan. Dosisnya pun bermacam-macam tergantung tingkat keparahan yang dialami pasien.

Ada dua jenis obat utama untuk mengobati skizofrenia. Obat itu yakni obat antipsikotik tipikal dan obat antipsikotik atipikal. Obat lain juga dapat membantu mengobati skizofrenia secara langsung atau membantu mengurangi efek samping obat antipsikotik.

Selain pengobatan dengan obat-obatan, cara lain juga bisa dilakukan yakni menjalani sesi terapi psikologi. Terapi ini diyakini bisa membantu pasien untuk memahami kondisinya dan beradaptasi dengan baik.

Itulah penjelasan mengenai skizofrenia paranoid yang dialami pembunuh wanita di mal Jakbar.

(tst/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER