Nasib Mujur Turis Usai Hilang di Hutan Zimbabwe Penuh Hewan Buas
Seorang turis Jerman yang hilang di taman nasional Zimbabwe, yang penuh dengan hewan liar dan buas, ditemukan masih hidup dan dalam kondisi kesehatan yang baik.
Turis bernama Andreas Hoberg itu ditemukan masih berada di dalam mobil sewaannya setelah tiga hari dinyatakan hilang.
Otoritas Pengelolaan Taman dan Margasatwa Zimbabwe, Tinashe Farawo, mengatakan, Andreas Hoberg terakhir kali terlihat membeli minuman di toko kawasan Taman Nasional Matusadona pada Sabtu (21/10), sebelum pergi bermain game sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
"Dia tidak kembali pada pukul 6 sore, ketika semua permainan harus berakhir, dan perusahaan penyewaan mobil gagal menemukannya di sistem pelacakan GPS," kata Farawo, seperti dikutip dari Stuff, Rabu (25/10).
Pihak berwenang mengerahkan helikopter, kendaraan, dan anjing pelacak untuk menjelajahi taman terpencil seluas 1.400 kilometer persegi itu, yang dihuni satwa liar.
"Taman nasional ini merupakan rumah bagi singa, kerbau, macan tutul, gajah, dan semua hewan berbahaya yang dapat Anda temukan di semak-semak," ujar Farawo.
Juru bicara taman nasional itu juga mengatakan jaringan telepon di wilayah tersebut buruk dan dia belum mendapatkan informasi lebih lanjut tentang usia turis tersebut, apakah dia sedang bersama orang lain atau seberapa jauh dia telah menjelajahi taman tersebut.
"Kami sangat khawatir. Kami senang dia baik-baik saja," kata Farawo. "Dia bilang mobilnya mengalami kerusakan mekanis. Mobil itu berwarna putih, jadi kami berharap bisa menemukannya," tambahnya.
Taman Nasional Matusadona adalah sebuah taman nasional di Zimbabwe utara yang terletak di pantai selatan Danau Kariba. Taman ini mengambil namanya dari Perbukitan Matuzviadonha, yang berada di sekitarnya.
(wiw)