Jenama fashion asal Milan, Italia, Pinko membuka toko pertamanya di Indonesia. Label yang diciptakan oleh pasangan suami istri Cristina Rubini dan Pietro Negra ini membuka toko pertamanya di Pasific Place, Jakarta di bawah naungan TransFashion.
Sesuai namanya, label yang ikonik dengan tanda sepasang burung ini memiliki store dengan warna pink dan gold yang menonjol. Di bagian tengahnya, toko bergaya anak muda ini memajang berbagai tas andalannya yang dikenal dengan love bag.
Berbeda dengan brand fashion khusus lainnya yang hanya memiliki koleksi tas atau pakaian saja, Pinko justru memberikan berbagai macam pilihan untuk semua usia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Love bagnya terbuat dari kulit dan cocok untuk koleksi wanita yang ingin tampil formal. Namun ada juga koleksi tas kanvas yang dihadirkan di store ini dan berbagai pilihan t-shirt, cardigan, sampai jeans ini justru mengakomodasi pilihan gaya untuk anak muda. Belum lagi tas-tas ini dihadirkan dalam berbagai pilihan bentuk dan juga warna yang ceria.
Dalam koleksi terbarunya, Pinko sendiri menggandeng Georgia May Jagger sebagai muse-nya. dalam kampanyenya, Georgia mengartikan feminitas sebagai sesuatu yang fleksibel dan sensual. Misalnya dengan jumpsuit beludru ketat, booys, dan rok mini bermotif.
"Pinko punya berbagai macam pilihan untuk berbagai usia, tapi yang dihadirkan di Indonesia kebanyakan untuk segmen anak muda dan sesuai dengan target market di Indonesia," kata CEO TransFashion Ayesha Aziz saat pembukaan store Pinko di Jakarta, Rabu (25/10).
Dengan desain store yang clean, feminin, namun terlihat tetap mewah, label Pinko di Indonesia ini juga menghadirkan berbagai pilihan koleksi tas, busana, dompet, ikat pinggang, sampai lanyard yang cocok untuk para pejuang kantoran.
Lihat Juga :![]() Jakarta Fashion Week Angin Segar dari Negeri Ginseng di Panggung JFW 2024 |