Tolak Penerbangan Dialihkan, Kopilot Todongkan Pistol ke Pilot
Insiden menegangkan terjadi di kokpit pesawat maskapai komersial, ketika seorang kopilot menodongkan pistol ke arah pilot yang hendak mengalihkan penerbangan karena darurat medis.
Akibat tindakan itu, sang kopilot harus diadili di meja hijau. Kejadian ini, menurut kantor inspektur jenderal Departemen Perhubungan Amerika Serikat (AS), diduga terjadi pada sebuah penerbangan pada 22 Agustus 2022.
Seperti dilansir CBS News, Kamis (2/11), identitas kopilot yang menodongkan senjata itu adalah Jonathan Dunn. Akibat perbuatannya, dia didakwa atas tuduhan melakukan intimidasi terhadap kru di dalam penerbangan.
Laporan itu tidak menyebut secara spesifik maskapai tempat kopilot itu bekerja atau tujuan penerbangan tersebut. Tapi, Delta Airlines mengonfirmasi bahwa ketika kejadian tersebut, Dunn tengah bekerja sebagai first officer Delta.
Inspektur jenderal mengungkapkan Dunn berselisih dengan pilot, yang hendak mengalihkan penerbangan karena kondisi media penumpang kala itu. Diduga, Dunn beberapa kali mengancam akan menembak apabila pilot mengalihkan penerbangan.
Sayangnya, tidak dijelaskan kenapa sang kopilot bersikeras menolak penerbangan dialihkan, padahal ada kondisi darurat medis penumpang. Pihak berwenang tak memberikan rincian lebih lanjut mengenai bagaimana situasi itu terjadi.
Seperti dilansir The Messenger, Dunn merupakan kopilot pada penerbangan 22 Agustus 2022 dan diberi wewenang membawa senjata api berdasarkan program Administrasi Keamanan Transportasi.
Dalam surat dakwaan federal, menuduh bahwa Dunn "memang menggunakan senjata berbahaya dalam menyerang dan mengintimidasi anggota kru," tulis dakwaan itu.
Petugas dek penerbangan federal adalah pilot maskapai penerbangan yang diberi wewenang oleh TSA untuk dipersenjatai di kokpit pada penerbangan domestik.
Pilot sendiri menjalani pelatihan khusus dan diberikan senjata yang dikeluarkan TSA untuk mempertahankan dek penerbangan dari upaya pembajakan.
(wiw)