Jelang Libur Nataru, Pesanan Hotel-Hotel di Bali Mulai Melonjak

CNN Indonesia
Selasa, 05 Des 2023 14:30 WIB
Saat Hari Raya Natal okupansi hotel di Bali diprediksi rata-rata mencapai 80 persen dan untuk Tahun Baru bisa mencapai 95 persen.
Ilustrasi hotel di Nusa Dua, Bali. (Dok. Hotel Melia)
Denpasar, CNN Indonesia --

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pesanan atau booking hotel di Bali mulai naik. Kini, kenaikan pesanan hotel di Pulau Dewata mencapai 15 persen dan diprediksi bakal ada kenaikan tarif US$5 hingga 10 atau sekitar Rp77 ribu hingga Rp154 ribu, ketika mendekati nataru.

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, untuk saat ini saja rata-rata okupansi hotel di Pulau Bali sudah sekitar 70 persen dan jelang Nataru, pesanan hotel sudah meningkat 15 persen.

"Iya sudah mulai ada peningkatan untuk nataru ini, khususnya untuk domestik. Sudah mulai (naik) sekitar 15 persen, nanti terus bergulir dan proses, kita harapkan nantinya tahun baru itu full. Kalau saat ini sudah 70 persen (okupansi hotel)," kata Suryawijaya, saat dihubungi, Senin (4/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memprediksi, saat Hari Raya Natal okupansi hotel di Bali diprediksi rata-rata mencapai 80 persen dan untuk Tahun Baru bisa mencapai 95 persen lebih untuk tingkat okupansi hotel di Bali.

"Natal dan Tahun Baru pasti akan ada kenaikan okupansi hotel di Bali, sebab sekarang saja banyak hotel di Bali yang sudah full," imbuhnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa hotel di Bali full booking akan terjadi pada tanggal 27 Desember 2023 hingga tanggal 1 Januari 2024 dan didominasi oleh wisatawan domestik. Sementara, pihaknya memperkirakan mendekati Nataru untuk wisatawan domestik akan mencapai 20 ribu per hari dan untuk wisatawan mancanegara sekitar 18 ribu per hari yang berlibur ke Bali.

"Itu akan full tanggal 27 Desember (2023). Karena itu sudah memasuki high season dan peak season di tanggal-tanggal itu juga sampai tanggal 1 Januari 2024," jelasnya.

Ia menyatakan, untuk saat ini tarif hotel masih normal namun nantinya ketika mendekati Hari Raya Natal dan Tahun Baru akan mulai naik kendati tidak terlalu banyak.

"Sekarang (tarif hotel) masih normal price, nanti jelang Natal akan naik harga tapi tidak terlalu banyak biasanya US$5 sampai US$10," ujarnya.

(kdf/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER