Kadar Hemoglobin (Hb) yang rendah dalam darah dapat menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk anemia. Anda bisa mengonsumsi makanan tertentu untuk meningkatkannya. Apa saja makanan penambah Hb?
Hemoglobin adalah protein yang terdapat pada sel darah merah. Hb memiliki berbagai peran penting dalam tubuh, salah satunya yaitu mengikat dan mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Karena itu itu, kadar hemoglobin normal dalam tubuh harus selalu dijaga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan seperti sesak napas karena kurangnya asupan oksigen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain dengan pengobatan, cara lainnya yaitu mengonsumsi makanan tertentu.
Asupan makanan penambah Hb tidak sebatas kaya zat besi, melainkan harus dilengkapi asam folat (vitamin B9), vitamin B12, dan vitamin C.
Semua nutrisi makanan tersebut berperan penting untuk memberi suplai protein pada sel darah merah, sehingga membantu menambah kadar hemoglobin.
Melansir berbagai sumber, berikut ini sejumlah makanan penambah Hb:
![]() |
Mengutip Healthline, buah sitrus seperti jeruk bali, lemon, jeruk nipis, memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan tinggi termasuk flavonoid.
Selain antioksidan, jeruk menyediakan asam folat tinggi sebagai penambah darah. Asam folat tersebut berperan dalam membentuk jaringan sel darah merah baru.
Mengonsumsi jeruk maksimal 1-2 buah per hari secara rutin, dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan mencegah risiko stroke.
Makan buah delima bisa membantu menambah Hb darah. Hal itu dikarenakan buah delima ini kaya akan zat besi.
Buah delima yang diolah menjadi jus, suplemen, atau langsung dimakan, berguna meningkatkan aliran darah dan oksigenasi jaringan otot.
Tak hanya itu, manfaat buah delima dipercaya mampu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh.
![]() |
Daging merah tanpa lemak seperti sapi, kambing, atau daging unggas, termasuk sumber makanan kaya zat besi.
Per 100 gram daging merah, rata-rata memuat sekitar 2,7 miligram zat besi. Jumlah tersebut setidaknya sudah membantu menambah asupan zat besi ke dalam darah.
Perlu diketahui bahwa kebutuhan zat besi harian ini, idealnya sebanyak 18 miligram. Sementara untuk wanita hamil, jumlahnya lebih tinggi yaitu 27 miligram per hari.
Makanan penambah Hb selanjunya adalah bayam. Sayuran berdaun gelap ini adalah sumber zat besi tinggi.
Setengah porsi daun bayam mengandung sekitar 3 miligram zat besi. Selain bayam, Anda dapat mengonsumsi kangkung atau brokoli.
Supaya nutrisi bayam terjaga dan tidak hilang, pastikan memasaknya tidak terlalu lama. Selain itu, hindari mengonsumsi sayur bayam yang dipanaskan, sebab bayam segar hanya bertahan 5 jam setelah dimasak.
![]() |
Ikan berlemak sehat yaitu sarden, tuna, salmon, merupakan makanan untuk meningkatkan Hb. Ikan tersebut umumnya sangat mudah ditemukan.
Selain diperkaya lemak sehat, kandungan terbaik lainnya ada zat besi tinggi. Misalnya pada ikan tuna per satu porsi, sudah memuat 1 miligram zat besi.
Asam lemak omega-3 dalam ikan tersebut bermanfaat untuk sirkulasi darah, dan meningkatkan pelepasan oksida nitrat, melebarkan pembuluh darah serta meningkatkan aliran darah.
Kacang-kacangan seperti kacang merah dan kedelai bermanfaat penting dalam menambah kadar hemoglobin darah supaya tidak terjadi anemia.
Kacang merah berukuran setengah cangkir, rata-rata mengandung 2 miligram zat besi. Tak hanya kacang-kacangan, biji-bijian dan sereal juga memiliki zat besi tinggi.
Contohnya biji wijen, biji labu, kuaci, sereal oat, whole grain cereal, bran cereal, sereal jelai, atau sereal organik.
Beberapa jenis seafood, terutama udang, kerang, kepiting, ternyata punya manfaat untuk membantu menambah hemoglobin darah.
Mengonsumsi makanan laut sekitar 100 gram, sudah bisa memberi pasokan zat besi sekitar 28 miligram.
Meski bisa menambah kadar Hb, jumlah seafood yang dimakan tetap harus terkontrol agar tidak berlebihan. Amannya yaitu hanya boleh mengonsumsi sekitar 226 gram seafood dalam seminggu.
![]() |
Tahu yang terbuat dari kacang kedelai ini memiliki jumlah zat besi cukup tinggi. Tahu seberat 126 gram menyediakan 2,4 miligram zat besi.
Sekitar 2,4 miligram zat besi dari tahu setara dengan 19 persen. Jumlah tersebut sudah cukup untuk menyumbang asupan nutrisi harian ke dalam tubuh.
Zat besi tahu juga berguna dalam menambah hemoglobin tubuh. Selain itu, tahu termasuk makanan rendah kalori yang mengandung protein nabati.
Selain dikenal kaya protein dan mineral, telur ayam juga merupakan sumber zat besi yang baik. Mengonsumsi satu butir telur ayam rebus matang sama dengan menyumbang 1 miligram zat besi bagi tubuh.
Telur juga dilengkapi nutrisi lain seperti karbohidrat, kalsium, vitamin B1, dan vitamin B2.
![]() |
Kandungan vitamin C dan asam folat di dalam tomat dapat membantu meningkatkan sel darah merah.
Vitamin C pada tomat berperan dalam penyerapan zat besi, untuk melancarkan produksi sel darah merah. Selain berperan sebagai manfaat penambah Hb, tomat diperkaya antioksidan untuk menyehatkan jantung, serta menjaga fungsi penglihatan.
(tim/pua)