Tips Jaga Kebersihan Rumah agar Bebas Jamur saat Musim Hujan

Saat musim hujan udara akan jadi lebih lembap, tak terkecuali di dalam rumah. Agar tak jadi sarang bertumbuhnya jamur, simak tips menjaga kebersihan rumah saat musim hujan.

Jamur yang tumbuh di dalam rumah karena udara yang lembap bisa membawa berbagai macam penyakit. Karena itu, kita harus selalu membersihkan rumah.

Tentunya, bersih-bersih rumah tak sekadar disapu atau dipel saja. Anda juga perlu memperhatikan barang-barang yang sudah menumpuk bertahun-tahun di dalam rumah.

Agar Anda dan keluarga tetap sehat selama musim hujan, simak tips membersihkan rumah berikut ini.

1. Rutin disinfeksi

Mengutip Healthline, sebelum Anda mulai melakukan sanitasi dan disinfektan, ada baiknya Anda mengidentifikasi permukaan yang paling sering disentuh di rumah Anda, seperti gagang pintu, sakelar lampu, meja dapur, dan gagang peralatan.

Bersihkan permukaan ini paling sering. Selain itu, bersihkan permukaan yang terlihat kotor secara teratur, seperti meja dapur.

2. Kelola tingkat kelembapan udara

Sebuah studi pada 2021 menunjukkan bahwa tingkat kelembapan sedang antara 40 dan 60% dapat mengurangi risiko penularan virus dan membuat beberapa virus cenderung tidak dapat bertahan hidup di udara.

Ditambah lagi, kondisi dalam ruangan yang kering bisa membuat Anda lebih mungkin mengalami alergi.

Banyak termostat rumah yang dapat mendeteksi dan menampilkan tingkat kelembapan dalam ruangan. Jika kelembapan rumah Anda turun di bawah 30%, pertimbangkan untuk membeli humidifier dan melakukan tindakan pencegahan ekstra saat musim hujan tiba, termasuk lebih sering mencuci tangan dan mendisinfeksi ruangan.

3. Cuci sprei secara teratur

Ilustrasi. Salah satu tips menjaga kebersihan rumah agar bebas jamur saat musim hujan adalah rutin mengganti sprei. (Getty Images/gradyreese)

Usahakan untuk mengganti dan mencuci seprai setiap minggu untuk mencegah penumpukan kotoran dan kotoran penyebab bakteri.

Mencuci pakaian tidur secara teratur juga dapat membantu meminimalkan gejala alergi dengan menargetkan alergen dan tungau debu yang tersembunyi di seprai Anda.

4. Ubah pintu masuk

Pintu masuk yang rapi dan teratur dengan sedikit 'kekacauan' dapat membantu mencegah kuman memasuki rumah Anda.

Berikut beberapa tip untuk menjaga pintu masuk tetap bersih dan rapi:

- Segera lepas sepatu saat masuk rumah
- Simpan alas kaki di tempat khusus seperti rak di luar ruangan
- Gunakan keranjang atau wadah lain untuk mengumpulkan barang-barang yang tidak seharusnya ada di pintu masuk. Kemudian, kosongkan secara teratur.
- Pasang perlengkapan lampu untuk memastikan penerangan jalan masuk yang tepat, sehingga memudahkan mengenali permukaan yang kotor.
- Atur perlengkapan pembersih, seperti semprotan disinfektan dan tisu basah, terutama untuk pintu masuk Anda, dan simpan di dekat rak atau keranjang.

5. Beres-beres setiap malam

Bagi sebagian orang, tidur di rumah yang berantakan mungkin menimbulkan rasa cemas dan tingkat stres yang tinggi di pagi hari.

Membersihkan barang-barang di malam hari tidak harus menjadi tugas yang membebani dan menyita waktu. Bahkan pembersihan minimal pun dapat membantu memberikan ketenangan pikiran saat Anda bersiap untuk tidur.

Selain itu, declutter barang-barang yang berantakan dapat mempermudah pembersihan dan disinfeksi permukaan rumah Anda.