Buatan Lokal, Jaket 'Top Gan' Ganjar-Mahfud Bakal Diproduksi Massal

Masih ingat jaket bomber army yang dipakai Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat debat Capres beberapa waktu lalu?

Jaket bomber dengan berbagai emblem dan patch bertuliskan Sat Set dan Tas Tes serta nomor urut keduanya ini sempat menghebohkan warganet. Tak sedikit pula yang ingin memilikinya.

Jaket bomber army ini ternyata merupakan buatan lokal Timechine Company yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.

Ganjar Pranowo sendiri sempat berkomentar di laman instagram label lokal tersebut.

Lihat Juga : Aneka Busana Debat Ketiga Pilpres: Jaket Top Gan, Parka, dan Jas

"Jadi makin pede debat malam ini karena jaketnya juga sekeren ini. Thanks, bro!" tulis Ganjar beberapa waktu lalu.

[Gambas:Instagram]

Label ini pun sempat mengunggah komentar apakah warganet bakal tertarik dan membeli jaket yang serupa dengan Ganjar Mahfud jika jaket itu dijual?

Nyatanya banyak warganet merespons dan menyebut berminat untuk punya jaket tersebut.

Jaket bomber yang dipakainya ini merupakan tipe steeves flight jacket.

Akhirnya label tersebut pun menyebut bakal merilis massal jaket tersebut untuk publik.

"Saat ini tim memang sedang mempersiapkan itu ya untuk public release," ungkap Sonny Febriansyah Ramadhan, owner Timechine, dikutip dari 20 Detik.

Namun dalam unggahannya media sosialnya beberapa waktu lalu, label ini nampaknya sudah siap produksi massal.

Lihat Juga : Debat Pertama Capres Debat Capres, Ganjar-Mahfud Pakai Sneaker Daur Ulang dari Brand Lokal

"Who's ready for the public pre-order of the custom Top Gan Steeves Flight Jacket?Stay tuned!" tulis mereka.

Dia menyebut saat ini tengah mempersiapkan kapasitas produksi massal karena antusiasme yang tinggi dari media sosial.

"kita sempet syok juga awalnya. kaget bisa sampai menerima ratusan chat dan DM," kata Sonny.

"Tim kami juga lumayan kewalahan jadi kemungkinan kita akan melakukan rilis secara publik sih nanti ke depannya."

Tak cuma itu, harga jaket itu juga disebut-sebut bakal dibanderol di bawah harga Rp700 ribu.

"Dalam waktu dekat ya, kita usahakan . Karena memang sudah banyak banget yang waiting list gitu."