Korea Utara Siap Sambut Turis Asing Pertamanya Sejak 2020

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jan 2024 13:52 WIB
Korea Utara menerapkan beberapa kontrol perbatasan yang paling ketat di dunia selama pandemi, dan belum sepenuhnya membuka kembali akses bagi orang asing.
Kota Pyongyang, ibu kota Korea Utara sekaligus destinasi wisata. (Ed Jones / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah warga Rusia siap menjadi wisatawan pertama yang diizinkan masuk ke Korea Utara (Korut) sejak pemberlakuan lockdown di perbatasan yang dimulai pada awal tahun 2020 oleh negeri yang dipimpin oleh Kim Jong Un tersebut.

Kabar akan ada wisatawan pertama di Korea Utara berasal dari posting otoritas provinsi Rusia dan seorang pemandu wisata di media sosial Telegram pekan ini.

Korea Utara menerapkan beberapa kontrol perbatasan yang paling ketat di dunia selama penyebaran Covid-19, dan belum sepenuhnya membuka kembali akses bagi orang asing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan ke Korut tersebut, diiklankan oleh sebuah lembaga yang berbasis di Vladivostok. Perencanaan perjalanan ke Korut diatur ketika gubernur wilayah timur jauh Rusia, Primorsky Krai, berkunjung ke ibu kota Korut, Pyongyang pada Desember lalu, untuk melakukan pembicaraan. Timur jauh Rusia adalah wilayah yang berbatasan dengan Korea Utara.

Seperti dilansir AsiaOne, menurut perencana perjalanan online, perjalanan wisata ke Korut merupakan tur empat hari, yang akan berangkat pada 9 Februari 2024 dan mencakup pemberhentian di Pyongyang dan resor ski.

Manajer Umum Koryo Tours yang berbasis di Beijing, China, Simon Cockerell, mengatakan kepada Reuters bahwa mitranya di Korea Utara telah mengonfirmasi bahwa kunjungan wisatawan Rusia akan dilakukan dalam keadaan khusus.

"Ini merupakan pertanda baik, namun saya ragu untuk mengatakan bahwa hal ini akan mengarah pada pembukaan yang lebih luas, karena keadaan khusus untuk perjalanan kali ini," kata Cockerell.

"Tetapi mengingat tidak ada wisatawan yang berkunjung selama lebih dari empat tahun, perjalanan wisata apa pun dapat dipandang sebagai langkah maju yang positif," tambahnya.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dalam pertemuan puncak di Rusia timur pada September 2023, di mana mereka berjanji memperdalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, dan militer meskipun ada sanksi internasional.

Pariwisata sebagian besar tidak terpengaruh oleh resolusi Dewan Keamanan PBB yang membatasi bisnis dengan Korea Utara terkait program senjata nuklir dan rudal balistiknya.

Menurut perkiraan NK, setahun sebelum pandemi terjadi, Korea Utara mengalami lonjakan wisatawan dari China, yang mungkin telah memberikan pendapatan tambahan hingga US$175 juta pada tahun 2019.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER