Pakar Beber Alasan Koper Warna Mencolok Malah Jadi Target Pencuri

Ketika turun pesawat, kita semua barangkali pernah mengalami kecemasan yang timbul saat menunggu koper tiba di conveyor belt saat pengambilan bagasi.

Meskipun beberapa area dalam perjalanan kamu, seperti bandara transit, kerap berada di luar kendali kamu. Tapi, sebenarnya ada sejumlah hal lain yang dapat kamu lalukan untuk memastikan barang-barang pribadi Anda tetap aman saat pengambilan bagasi.

Kendati kita biasanya menyimpan barang-barang berharga kita di dekat atau bahkan di dalam saku tersembunyi, seorang pakar telah berbagi hal lain yang dapat menjadikan koper kamu target pencuri.

Salah satu yang disoroti adalah warna koper, yang juga bisa berperan. Memiliki koper warna-warni atau koper bermerek desainer mungkin terlihat cocok untuk liburan kamu.

Namun, hal tersebut ternyata dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan pada diri kamu. Hal itu disampaikan pakar keamanan dan CEO Get Licensed, Shahzad Ali, seperti dikutip Metro.

"Meskipun koper baru dan berwarna-warni mungkin terlihat lebih modis, tapi itu tidak hanya menarik bagi Anda," kata Shahzad Ali.

"Yang terbaik adalah memilih koper yang tampak lebih biasa, dan jika mungkin, yang sudah usang, agar tidak menonjol dari keramaian, dan lengkapi itu dengan gembok berkualitas tinggi," tambahnya.

Menurut dia, trik tersebut dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga keamanan barang kamu. Pelancong juga dapat menambahkan pengenal atau penanda seperti pita atau stiker pada koper.

"Hal itu agar bagasi Anda tidak salah dikira milik orang lain, namun pengenal itu tetap terlihat tidak mencolok," paparnya.

Untuk tips keselamatan perjalanan lainnya, Shahzad menyarankan untuk membagi barang-barang Anda berdasarkan nilainya. Ini bisa dilakukan ketika packing, dengan memilah mana barang yang paling berharga.

"Saat mengemasi barang bawaan, atur barang-barang kamu dalam tiga kategori: sangat berharga (seperti dokumen, kartu kredit, ponsel, dan uang tunai dalam jumlah besar), berharga (seperti perhiasan dan barang mahal lainnya), dan kurang berharga (seperti pakaian dan barang-barang berharga lainnya). produk perawatan)," terangnya.

Dia mengungkapkan bahwa barang-barang yang sangat berharga harus disimpan di dekat kamu setiap saat seperti dompet dan barang-barang yang diperlukan saat di bandara, di mana kamu bisa menyimpannya di tas tangan kecil atau tas pinggang agar mudah diakses.

Sedangkan barang berharga yang berukuran lebih besar, seperti laptop atau tablet, bisa dimasukkan ke dalam bagasi jinjing kamu.

Shahzad juga menambahkan, barang berharga seperti perhiasan harus disembunyikan secara strategis di antara barang-barang yang kurang berharga, seperti pakaian dan di bagasi terdaftar.