8 Tanda Orang Cerdas, Kamu Salah Satunya?

4. Observatif

Observasi adalah salah satu keterampilan penting orang yang sangat cerdas untuk memproses informasi besar, memperhatikan detail kecil sekalipun.

Orang yang sangat cerdas dapat dengan mudah mengidentifikasi kesalahan dalam ketidakkonsistenan yang mungkin terlewatkan oleh orang lain, sehingga memberikan kontribusi yang berharga bagi tim atau proyek.

Bagi orang-orang cerdas, mereka tidak perlu terburu-buru dalam memahami tugas, melainkan mereka memilih untuk menganalisis dan memahami lingkungan sekitar untuk mengambil keputusan yang tepat.

5. Penasaran

Rasa ingin tahu alias penasaran, dalam segala bentuknya, nampaknya berkaitan erat dengan kecerdasan.

Mungkin penjelasan sederhana tidak pernah memuaskan Anda. Anda menikmati membaca, seni, dan menjelajahi bahasa dan budaya lain.

Anda mengajukan pertanyaan bijaksana yang menyentuh inti permasalahan, menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi internet untuk mengeksplorasi minat baru, atau membongkar berbagai hal hanya untuk melihat cara kerjanya.

Keingintahuan Anda mungkin juga muncul dalam bentuk ketertarikan pada kehidupan dan pengalaman orang lain. Ini juga menjadi tanda orang cerdas.

6. Berpikiran terbuka

Orang cerdas tidak berhenti mempelajari ide-ide baru dan mengambil bagian dalam peluang baru.

Mereka bersedia menerima dan mempertimbangkan pandangan orang lain dengan nilai-nilai dan keluasan pikiran, menghargai beragam ide, memajukan pemahaman luas tentang dunia.

Berpikiran terbuka memudahkan orang-orang cerdas untuk terus berkembang karena perubahan terus-menerus dalam perspektif mereka.

Lihat Juga : Konsumsi 7 Ikan Ini Bagus untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak

7. Kreatif

Katie Davis, seorang neuropsikolog klinis, mengatakan kepada Business Insider bahwa kreativitas adalah tanda pasti dari kecerdasan karena memerlukan pemikiran yang fleksibel/out of the box dan memerlukan kemampuan untuk mengubah dan mengubah pola berpikir Anda dari satu cara ke cara lain.

8. Suka berbicara pada diri sendiri

Sebuah studi dari psikolog Paloma Mari-Beffa dan Alexander Kirkham dari Universitas Bangor menunjukkan bahwa berbicara dengan suara keras kepada diri sendiri meningkatkan pengendalian diri, suatu bentuk kecerdasan yang penting.

Mereka memberi peserta penelitian serangkaian tugas dan instruksi tertulis yang menyertainya, meminta mereka untuk membaca instruksi dalam hati atau dengan suara keras. Konsentrasi dan kinerja terukur dari mereka yang membaca dengan suara keras jauh lebih baik. Ini juga menjadi tanda orang cerdas yang kerap terlihat. 

(chs)

[Gambas:Video CNN]

---