MYTH VS FACT

5 Mitos tentang Durian, Benar Bisa Bikin Kolesterol Naik?

CNN Indonesia
Kamis, 25 Jan 2024 08:15 WIB
Di balik rasanya yang nikmat, ada banyak mitos tentang durian. Salah satunya yang paling populer adalah durian yang dipercaya bikin kolesterol naik.
Ilustrasi. Di balik rasanya yang nikmat, ada banyak mitos tentang durian. (iStockphoto/Torjrtrx)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Meski disukai banyak orang, kehadiran buah durian tetap saja dikelilingi oleh mitos. Apa saja mitos tentang durian?

Durian merupakan buah berdaging lembut yang manis rasanya. Sebagaimana buah lainnya, durian juga dikenal kaya nutrisi.

Dalam 100 gram durian misalnya terkandung beberapa nutrisi berikut, berdasarkan data USDA:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- 157 kcal,
- 5 g lemak,
- 2 mg natrium,
- 436 mg kalium,
- 27 g karbohidrat,
- 3,8 g serat,
- 1,5 g protein.

Selain itu, durian juga mengandung vitamin C, kalsium, zat besi, vitamin B, vitamin B12, hingga magnesium.

Mitos tentang durian

Sayangnya, meski durian dikenal enak dan menyehatkan, ada banyak mitos yang mengelilinginya. Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa mitos tentang durian.

1. Makan durian bikin kolesterol dan tekanan darah tinggi

Banyak orang percaya bahwa durian bisa memicu lonjakan kolesterol dan darah tinggi. Namun, hal ini telah dibantah oleh sejumlah studi.

Mengutip The Star, beberapa penelitian menunjukkan bahwa durian justru memiliki khasiat melawan kolesterol. Buah satu ini juga dikenal tinggi lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk jantung.

Studi 2019 yang dilakukan para peneliti dari Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia menemukan, varietas durian yang ada di Negeri Jiran, Indonesia, dan Thailand memiliki banyak manfaat baik.

Alih-alih bikin tekanan darah dan kolesterol melonjak, studi justru menemukan bahwa durian bersifat anti-aterosklerotik atau mencegah penebalan arteri.

2. Jika dikonsumsi bersama minuman beralkohol, durian bisa berbahaya dan mematikan

Ilustrasi minuman beralkoholIlustrasi. Salah satu mitos tentang durian, dikonsumsi bersama minuman beralkohol bisa mematikan. (iStock/mediaphotos)

Mengutip berbagai sumber, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa makan durian bersamaan dengan minuman beralkohol bisa berakibat fatal.

Hanya saja, karena kandungan serat dan karbohidratnya relatif tinggi, asupan durian berlebihan memang dapat menyebabkan mulas dan kembung pada beberapa orang. Kondisi ini bisa juga diperparah dengan konsumsi minuman beralkohol.

3. Minum air dari kulit durian bisa menghilangkan bau tak sedap

Masyarakat memang punya kebiasaan meminum air garam dari kulit durian. Konon, cara ini bisa menghilangkan bau menyengat durian yang tersisa.

Namun, hingga saat ini para ahli tak mengetahui dasar medis yang digunakan dalam praktik tersebut. Dengan kata lain, praktik tersebut belum terbukti secara ilmiah.

Selain itu, minum air garam dari kulit durian juga bisa menetralisir rasa panas yang muncul usai makan durian. Hal ini dimulai dari kepercayaan orang-orang China. Mereka percaya bahwa air garam dapat mengurangi racun dan rasa panas yang muncul akibat durian.

4. Pengidap diabetes tak perlu khawatir makan durian

Penderita diabetes perlu membatasi konsumsi durian karena kandungan gulanya yang tinggi. Tiga biji durian bisa mengandung antara 20-30 gram karbohidrat. Angka ini setara dengan kandungan gula dalam setengah kaleng minuman bersoda atau sekitar 20 gram.

Pengidap diabetes disarankan membatasi setidaknya 1-2 biji durian saja setiap makan.

5. Durian meningkatkan libido

Mitos tentang durian yang terakhir adalah buahnya yang dipercaya bersifat afrosidiak alias meningkatkan gairah seks.

Mengutip The Malay Mail, banyak orang juga percaya bahwa durian dapat meningkatkan libido. Namun sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikannya.

[Gambas:Video CNN]



(asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER