HARI KANKER SEDUNIA

Semua Pasien Kanker Harus Dapat Akses Perawatan yang Merata

CNN Indonesia
Minggu, 04 Feb 2024 07:32 WIB
Tempa peringatan Hari Kanker Sedunia 2024 menyoroti pentingnya akses perawatan yang merata untuk semua pasien kanker.
Ilustrasi. Tema Hari Kanker Sedunia 2024 menyoroti pentingnya akses perawatan yang merata untuk semua pasien kanker. (iStockphoto/Pornpak Khunatorn)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hari Kanker Sedunia diperingati hari ini, Minggu (4/2). Hari ini dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kanker sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia.

Pada kesempatan tahun ini, Hari Kanker Sedunia mengambil tema 'Close the Care Gap'. Dengan tema ini, masyarakat dunia diingatkan kembali tentang pentingnya akses perawatan yang merata bagi pasien kanker.

"Bersama-sama, ini lah saatnya untuk menutup kesenjangan dalam perawatan kanker," tulis laman World Cancer Day. Mereka percaya bahwa setiap orang punya kemampuan untuk membuat perbedaan dan menekan dampak negatif kanker secara global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat 20 juta kasus kanker baru dan 9,7 juta kasus kematian akibat kanker pada tahun 2022.

Namun, tingginya angka kasus kanker tak diimbangi dengan perawatan yang memadai. WHO menyebut, sebagian besar negara tak mampu membiayai layanan kanker dan perawatan paliatif sebagai bagian dari cakupan kesehatan universal. Kesimpulan ini didapat dari survei yang dilakukan WHO terhadap 115 negara di dunia.

Survei juga menemukan, hanya 39 persen negara yang menjadikan perawatan kanker sebagai layanan kesehatan inti untuk semua warga negara. Sebanyak 28 persen negara menanggung biaya perawatan paliatif bagi pasien yang memerlukan.

Memastikan akses layanan perawatan kanker yang memadai sangat perlu jadi perhatian setiap negara. Apalagi, WHO sendiri memperkirakan akan ada lebih dari 35 juta kasus kanker baru pada tahun 2050 mendatang.

"Kami menyerukan kepada para pemimpin [negara] untuk menghilangkan kesenjangan kesehatan dengan mengatasi akar permasalahannya, memastikan bahwa setiap orang memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas kapan pun dan di mana pun," tulis World Cancer Day.

Kanker merupakan penyakit kronis yang dipicu oleh perkembangan sel secara abnormal. Faktor genetik dan gaya hidup berkontribusi besar dalam memicu berkembangnya sel kanker.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, tercatat sebanyak lebih dari 1 juta kasus kanker di Indonesia. Kanker payudara, serviks, paru, kolorektal, dan liver jadi jenis kanker yang paling banyak muncul di Indonesia.



(asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER