Adakah Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Tape?

Tape atau tapai adalah salah satu makanan khas Indonesia dengan rasa manis yang khas. Tape bisa terbuat dari beras, ketan, atau singkong dan banyak orang yang menyukai jenis makanan ini.

Tape bisa dimakan langsung atau digoreng menjadi gorengan. Beberapa masyarakat di daerah gemar menikmati tape ditemani segelas kopi atau teh hangat.

Tapi, apakah ada makanan yang justru tidak boleh dimakan bersamaan dengan tape?

Makanan fermentasi pada dasarnya merupakan makanan sehat yang bagus untuk sistem pencernaan. Merangkum berbagai sumber, makanan fermentasi konon bermanfaat untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara seimbang.

Dalam prosesnya, makanan fermentasi memanfaatkan mikroorganisme yang ada pada makanan. Proses pembuatannya juga bisa dengan menambahkan bakteri, ragi, dan jamur miselium serta enzimnya untuk bekerja secara ajaib tanpa oksigen.

Idealnya, hal ini mengarah pada terbunuhnya bakteri patogen, sehingga menciptakan lingkungan di mana bakteri baik dapat berkembang biak.

Bakteri baik yang dihasilkan melalui proses ini adalah sumber sebagian besar potensi manfaat kesehatan dari makanan fermentasi.

Meski dikenal menyehatkan, namun mengonsumsi makanan fermentasi juga tak bisa sembarangan. Ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan tapi. Berikut di antaranya.

1. Obat

Tape atau tapai mengandung alkohol. Sebaiknya hindari mengonsumsi obat setelah atau saat makan tape. Berikan jeda untuk mengonsumsi obat setelah tape agar khasiatnya bisa bekerja.

2. Kopi

Tape mengandung alkohol. Bukan pilihan yang tepat mengonsumsi tape dengan kopi. Efek samping yang bisa dirasakan misalnya perut tidak nyaman, begah, dan sakit.

Memang, tak banyak anjuran untuk menghindari konsumsi makanan tertentu bersama tape. Namun, demi menjaga kesehatan, sebaiknya hindari beberapa makanan dan minuman di atas saat makan tape.

Itulah jawaban soal apakah ada makanan yang tidak boleh dimakan bersama dengan tape.