4C, Tips Jaga Kesehatan Petugas KPPS Agar Tak Tumbang Saat Pemilu

CNN Indonesia
Selasa, 13 Feb 2024 21:40 WIB
Belajar dari kejadian di 2019 lalu, Kemenkes mengimbau Petugas KPPS untuk memperhatikan kesehatannya dengan 4C.
Belajar dari kejadian di 2019 lalu, Kemenkes mengimbau Petugas KPPS untuk memperhatikan kesehatannya dengan 4C. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu, setidaknya 894 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia.

Tak cuma itu Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes RI, Nida Rohmawati juga menyebut ada sejumlah orang yang jatuh sakit.

"Sekitar 894 orang Panwaslu, KPPS, TNI/Polri meninggal dunia, dan sekitar 5175-6020 orang lainnya sakit," kata Nida dalam program Kemencast dalam Youtube Kemenkes beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Kemenkes menyebut, berkaca dari momen tersebut, mereka memberikan standar kriteria untuk menjadi anggota KPPS.

"Yang kita tahu ada anggota kpps yg sakit dan meninggal saat itu. Oleh karenanya, sebagai pekerja, kebutuhan mereka juga harus agar mereka tetap sehat."

Nida menyebut bahwa untuk menjaga kesehatan anggota KPPS saat Pemilu, prinsip 4C harus dipenuhi.

Tips Menjaga Kesehatan Petugas KPPS

1. Cukup Tidur 

Nida menyebut bahwa anggota KPPS harus menjaga kesehatan sebelum, saat, dan sesudah Pemilu.

"Setidaknya cukup tidur min 6-8 jam sehari. Saat ini sudah sibuk ada yg begadang juga untuk menyiapkan TPS, surat suara, jangan bedagang berhari-hari. Kalau sudah malam, istirahat, jangan ngobrol-ngobrol atau begadang berhari-hari," katanya.

Senada dengan Nida, dokter sekaligus Dosen di Fakultas Kedokteran (FK) Unair Andrianto mengingatkan agar jangan sampai kelelahan sebelum hari pelaksanaan Pemilu.

"Persiapannya memang tidak ringan, maka dari itu, perlu manajemen waktu istirahat yang baik, tahu kapan waktu kerja dan kapan waktunya istirahat," ucapnya dalam pernyataannya.

"Hal yang sama juga berlaku saat pelaksanaan pemilu. Harus juga mengatur beban agar tidak berlebihan. Pengaturan jam istirahat harus sedemikian rupa sehingga tubuh ada fase untuk recovery," jelasnya.

Dia juga meminta para petugas KPPS untuk mengenali diri sendiri. Ia menyebut jika tubuh akan mengirim sinyal jika sedang tidak fit.

Jika sinyal itu mengganggu seperti kecapaian, ngos-ngosan, dan berdebar, maka patut waspada dan segera kunjungi fasilitas kesehatan.

"Semakin singkat kita memanfaatkan waktu, maka jantung kita tidak akan dalam keadaan yang lebih buruk," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]



2. Cukup minum

Dehidrasi jadi penyebab kesakitan dan kematian, oleh karenanya, Nida menyebut meminta agar anggota KPPS jangan lupa minum air putih, kurangi kopi, dan minuman manis, minuman kemasan yang manis.

"Banyak yang minum kopi bercangkir-cangkir tapi ga minum air putih. Ada catatan mereka yang sakit itu, mereka malah minum minuman berenergi. Saat itu, tubuh sudah capek dan kelelahan tapi dipaksa dengan minuman berenergi.

"Minum kopi bolehlah 2 cangkir sehari saja."

Terkait minuman berenergi atau doping untuk semangat, Andrianto juga mengungkapkan bahwa tubuh tak perlu dikonsumsi.

"Tidak perlu doping. Justru kalau sistem doping, tubuh tidak dalam keadaan fit, dan teraktivasi berlebihan, nantinya juga akan kontraproduktif," sambungnya.

3. Cukup makan

Nida meminta menjaga pola makan agar tetap sehat. Dikatakannya, karena kesibukan mereka di TPS, kebanyakan anggota KPPS hanya makan snack dan kurang makan besar.

"Jangan cuma makan snack dan lupa makan."

4. Cukup olahraga

C dalam 4C lainnya adalah cukup olahraga. Sebelum menjalankan tugas berat dengan jam kerja yang panjang, petugas KPPS juga diimbau untuk rajin berolahraga agar tubuhnya sehat dan kuat.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER