Bandara Internasional Victoria (YYJ) di Pulau Vancouver Kanada disebut punya vibes yang membuat rileks. Bandara ini berjarak sekitar 25 kilo meter dari pusat kota, dekat ujung Semenanjung Saanich.
Seorang kolomnis travel, Andrew Bain menyebut waktu yang dia habiskan dari pusat kota ke bandara lebih banyak dibanding dengan dari bandara ke tempat tujuan utamanya, yaitu Vancouver.
Dalam tulisannya di Stuff.co, Bain bercerita dirinya harus menghabiskan C$65 (NZ$79) untuk Uber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, layanan antar-jemput bandara berhenti beroperasi pada akhir tahun 2022. Namun, jarak dan tarif Uber itu terbayar dengan suasana nyaman di Bandara YYJ.
Terminalnya lebih banyak terbuat dari logam dengan seluruh dinding depannya terbuat dari kaca. Semakin indah dengan pohon maple dan bunga yang melapisi dinding luarnya.
Di dalam terminal terdapat koleksi karya seni permanen dan bergilir yang dipinjamkan dari Galeri Seni Greater Victoria, semuanya tersedia untuk dibeli dengan menggunakan kode QR.
Bain mengaku sudah check in online. Namun, dia sempat mengalami beberapa hambatan. Salah satunya, penyerahan bagasi yang cukup lama.
Petugas juga berkeras meminta Bain untuk mencetak tiket boarding. Sebab, mesin scan kerap eror.
Untungnya, bandara ini bertanggung jawab. Jika calon penumpang kesulitan check ini, maka akan ditunggu. Tidak ada sanksi untuk keterlambatan 30 menit.
Bain menyebut di bandara YYJ banyak layar untuk menunjukkan waktu tunggu di bagian keamanan.
Ada antrean penumpang yang panjang dan berliku-liku, tetapi petugas keamanannya agak lamban. Dari yang seharusnya waktu tunggu 15-20 menit, menjadi 30 menit.
Tidak ada restoran dengan dapur lengkap di YYJ. Bandara ini adalah tempat untuk ngemil daripada bersantap.
Sebelum pemeriksaan keamanan, terdapat makanan cepat saji favorit Tim Hortons di Kanada, berdampingan dengan kopi dan makanan panggang di Fickle Fig.
Sebelumnya ada Spinnakers, cabang dari pub bir Victoria. Gerai Fresh Cup kecil juga menyajikan kopi panggang lokal (dan bir serta anggur lokal mulai jam 9 pagi).
Di bandara ini juga tersedia toko souvenir hoodies, topi, mug dan botol air. Namun, perhentian paling menarik adalah Victoria Distillers, yang menjual rangkaian gin Empress 1908.
Menemukan koleksi seni YYJ adalah perburuan harta karun di bandara, dengan karya-karya tersebar di sekitar terminal. Dari ruang makan di belakang Tom Hortons, Bain naik lift ke Eagles Landing Observation Lounge tingkat ketiga, yang memberikan pemandangan tinggi ke sebagian besar teluk dan landasan pacu, dengan karya seni First Nations dari pemahat dan penenun ahli di sekeliling dindingnya, bersama dengan tampilan sejarah bandara.
Bain pun berlama-lama menikmati kedamaian di tempat itu.
YYJ memiliki ketenangan melebihi bandara lain, kecuali keamanan. Luangkanlah waktu untuk santai, sesantai yang pernah Anda alami saat naik pesawat.
Bain memberikan penilaian bintang 3,5 dari 5 bintang untuk bandara ini.
(yla/pua)