Kenapa Kita Mudah Sakit saat Musim Pancaroba?

Banyak orang yang sakit di musim pancaroba. Pertanyaannya, kenapa mudah sakit saat pancaroba?

Pancaroba adalah musim peralihan yang biasanya terjadi antara musim hujan dan kemarau atau sebaliknya. Pergantian musim membuat suhu menjadi ekstrem. Kondisi ini lah yang menjadi alasan seseorang gampang sakit di musim pancaroba.

Dokter Debora Sarah Annetta mengatakan, pergantian suhu yang ekstrem menjadi tempat ideal bagi bakteri atau virus untuk berkembang biak.

"Pergantian musim pembuat pergantian suhu yang ekstrem, mendukung perkembangbiakan beberapa mikroorganisme seperti virus atau bakteri penyebab penyakit," ujar Debora, melansir Antara, Selasa (27/2).

Selain memicu perkembangbiakan virus dan bakteri, perubahan suhu di musim pancaroba juga membuat tubuh jadi rentan terhadap penyakit. Hal ini juga yang jadi jawaban kenapa mudah sakit di musim pancaroba.

Di musim ini, lingkungan menjadi lebih dingin dan kering. Kondisi ini menyebabkan mukosa atau lapisan jaringan yang membatasi rongga saluran cerna dan saluran napas menjadi kering.

"Akibatnya, virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh," ujar Debora melengkapi.

Jenis penyakit pancaroba

Ada beberapa jenis penyakit yang kerap mengintai di musim pancaroba. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.

1. Demam berdarah dengue (DBD)

Tingginya curah hujan kerap menimbulkan banyak genangan air yang jadi tempat ideal untuk nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.

Dalam skala ringan, gejala DBD yang muncul biasanya mirip seperti flu dengan demam yang naik-turun. Sementara dalam skala berat, penyakit ini bisa menyebabkan pendarahan serius.

2. ISPA

Ilustrasi. Ada beberapa alasan kenapa seseorang mudah sakit saat pancaroba. (iStockphoto/Kiwis)

ISPA atau infeksi saluran pernapasan atas merupakan salah satu penyakit pancaroba. Penyakit ini bisa menular antar-manusia melalui droplet orang yang terinfeksi.

Ada beberapa jenis ISPA yang umum diketahui seperti flu, selesma, hingga radang tenggorokan.

3. Chikungunya

Sama seperti DBD, penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Meski jarang berakibat fatal, namun gejala penyakit ini bisa berlangsung lama.

Gejalanya berupa demam tinggi, nyeri pada persendian dan otot, sakit kepala, ruam, hingga pembengkakan di sekitar sendi.

4. Diare

Di musim pancaroba, diare umumnya disebabkan oleh infeksi Rotavirus. Bentuk feses yang encer jadi salah satu gejala utama diare.

Demikian beberapa alasan kenapa seseorang mudah sakit di musim pancaroba beserta daftar penyakit yang mengintai.