Waspada Kalau Kosmetik Terlihat Seperti Ini, Bisa Jadi Berbahaya

CNN Indonesia
Jumat, 08 Mar 2024 05:50 WIB
BPOM menemukan sejumlah kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. Apa saja ciri-cirinya?
Ilustrasi. Ada beberapa ciri-ciri kosmetik berbahaya yang ditemukan BPOM. (BreakingPic/Pexels)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak produk kosmetik beredar dengan mudah di tengah masyarakat. Namun, Anda perlu berhati-hati karena beberapa di antaranya bisa jadi berbahaya untuk kesehatan.

Lantas, apa saja ciri-ciri kosmetik berbahaya itu?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kembali memberikan informasi soal kosmetik berbahaya. Dalam unggahan Instagram teranyarnya, BPOM mengedukasi masyarakat tentang pewarna berbahaya yang digunakan dalam kosmetik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya ada tiga pewarna berbahaya yang ditemukan dalam sejumlah kosmetik. Ketiganya merupakan pewarna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil, atau tinta.

"Dikarenakan warnanya yang cerah, zat pewarna ini sering kali disalahgunakan pada kosmetik, misalnya lipstik, eye shadow, pemerah pipi, dan lain-lain," tulis BPOM dalam salah satu gambar yang diunggahnya.

Ketiga pewarna berbahaya itu bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Misalnya saja iritasi pada saluran pencernaan, kerusakan hati, hingga memicu kanker.

Berikut beberapa kosmetik yang ditemukan mengandung pewarna berbahaya:

- Hengfang Lipstick mengandung Merah K3
- Miss Girl Eyeshadow + Blush On No.1 mengandung Merah K3
- TAILAIMEI 12 Eye Shadow & 4 Blush & 3 Two Way Cakes mengandung Jingga K1
- Pudaier Lip Gloss mengandung Merah K10

Ciri-ciri kosmetik berbahaya

Ilustrasi Makeup Blush OnIlustrasi. Ada beberapa ciri-ciri kosmetik berbahaya yang ditemukan BPOM. (iStockphoto)

Dengan demikian, masyarakat tampaknya perlu lebih memperhatikan ciri-ciri kosmetik berbahaya berikut ini.

1. Warna mencolok

Mengutip detikhealth, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Utama BPOM Reri Indriani sempat menjelaskan bahwa kosmetik dengan bahan berbahaya biasanya ditandai dengan warna yang mencolok.

Hal ini disebabkan oleh pewarna sintetis yang umumnya lebih mencolok. Misalnya saja, K3 dan K10 sebagai pewarna tekstil yang tidak boleh ada di dalam produk kosmetik.

"Kalau produk kosmetik pakai pewarna yang diizinkan, warna kosmetik itu soft," ujar Reri.

2. Tahan lama

Selain itu, Reri juga meminta masyarakat mewaspadai kosmetik yang diklaim tahan lama.

Menurut dia, produk kosmetik yang berkualitas biasanya tidak memiliki klaim tahan lama berlebihan.

"Produk yang diperbolehkan itu biasanya enggak tahan lama," kata dia.



(asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER