Mencegah demam berdarah dengue (DBD) bisa dilakukan mulai dari rumah sendiri. Bagaimana cara mencegah demam berdarah di rumah?
Kasus DBD di sejumlah daerah di Indonesia tengah mengalami peningkatan, termasuk di Jakarta. Bahkan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyebut kasus DBD di wilayah itu selama Februari tahun ini naik hingga 100 persen lebih dibandingkan bulan sebelumnya.
"Berdasarkan data ada 149 kasus DBD sepanjang Februari," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (Sudinkes Jaksel) Yudi Dimyati di Jakarta, Sabtu (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudi mengatakan, pada Januari 2024 kasus DBD di wilayah Jaksel, berada di angka 81 kasus.
Demam berdarah sendiri merupakan penyakit disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti. Dilansir dari Health xchange, mayoritas demam berdarah biasanya terinfeksi dari nyamuk aedes aegypti betina.
Nyamuk aedes bisa menyebar dan berkembang dimana saja, termasuk di rumah. Biasanya nyamuk berkembang biak di pot tanaman, wadah yang berisi air, serta permukaan yang berjenis kanvas atau plastik.
Nyamuk ini juga bisa berkembang di luar rumah, contohnya di selokan, wadah sampah, dan genangan air. Karena itu, penting untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk agar penghuni rumah terhindar dari demam berdarah.
Berikut adalah 10 cara mencegah demam berdarah di rumah :
Rajin membersihkan dan mengganti wadah air di rumah merupakan cara mencegah berkembangnya nyamuk demam berdarah.
Barang-barang di rumah seperti vas bunga, ember atau bak mandi yang berisi air, serta akuarium dapat dibersihkan secara rutin karena nyamuk suka hidup di genangan air.
Jika Anda selalu memastikan rumah dalam keadaan bersih dan rapi akan sulit bagi nyamuk aedes aegypti bisa berkembang biak di dalamnya.
Hindari menimbun atau meninggalkan sampah dalam waktu lama, dan bersihkan tempat sampah secara teratur.
![]() |
Cara mencegah demam berdarah di rumah selanjutnya adalah memasang tirai di jendela. Hal ini penting dilakukan karena bisa mencegah nyamuk masuk ke rumah.
Tapi jangan lupa untuk rutin membersihkan dan mengganti tirai agar tetap bersih.
Gunakan yang efektif untuk melawan nyamuk dan aman digunakan dalam rumah.
Obat nyamuk dapat menjadi salah satu pencegah nyamuk berkembang. Namun perlu diperhatikan penggunaannya secara hati-hati dan hindari dari jangkauan anak-anak.
![]() |
Anda bisa menggunakan tempat sampah yang tertutup dan buang sampah secara rutin.
Disarankan untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya, organik dan anorganik. Pastikan tidak menimbun sampah di dalam rumah.
Talang air menjadi tempat menyimpan air dalam waktu yang lama. Hal ini berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Bersihkan kolam ikan, air mancur, kolam renang, dan bak mandi secara teratur.
Saat musim hujan atau kulit terkena gigitan nyamuk maka gunakan obat nyamuk untuk meminimalisir rasa gatal.
Namun lebih baik untuk konsultasikan ke dokter terlebih dahulu jika anda ingin menggunakan obat nyamuk secara teratur.
![]() |
Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, program 3M efektif untuk mencegah nyamuk berkembang.
3M adalah menguras (bak mandi, ember, kolam), menutup (lubang yang berpotensi menjadi genangan air), dan mendaur ulang (sampah botol dan plastik).
Sama seperti fungsi tirai, kelambu dapat menutupi rumah dari serangan nyamuk. Gunakan kelambu untuk perlindungan rumah secara maksimal.
Anda bisa menanam tanaman anti nyamuk seperti lavender di dalam rumah. Lavender merupakan tanaman yang ampuh untuk mengusir nyamuk.
Itulah 10 cara mencegah demam berdarah di rumah. Semoga membantu.