Benarkah Minuman Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mar 2024 05:57 WIB
Benarkah minuman yang diklaim mengandung serat larut itu aman untuk kesehatan dan bisa menurunkan berat badan?(Karolina/KaboomPics)
Jakarta, CNN Indonesia --

Minuman fiber yang diklaim bisa membantu menurunkan berat badan saat ini semakin marak dijual.

Tapi, benarkah minuman yang diklaim mengandung serat larut itu aman untuk kesehatan dan bisa menurunkan berat badan?

Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Padjadjaran, Gaga Irawan Nugraha mengatakan minuman fiber untuk menurunkan berat badan memang tidak dilarang. Tapi, dia sendiri lebih menyarankan menggunakan buah dan sayuran alih-alih minuman fiber dengan gula tambahan.

"Serat larut itu ada di semua buah-buahan, misal di apel, semangka, itu ada. Saya anjurkan buah-buahan saja karena selain serat atau fiber, buah juga ada manfaat nutrisi lainnya," kata Gaga dalam acara menyambut Hari Obesitas Sedunia 2024. 

Minuman fiber kata Gaga, memang diklaim berfungsi melancarkan metabolisme melalui saluran pembuangan. Hal ini bisa terjadi karena cara kerja minuman ini adalah dengan melapisi usus halus, sehingga lemak terhambat penyerapannya.

Selain itu, serat yang ada di dalam minuman tersebut juga menyebabkan rasa kenyang yang lebih lama. Jadi bukan menyebabkan berat badan turun karena minuman tersebut, tapi lebih kepada rasa kenyang yang menyebabkan keinginan makan berkurang.

"Bukan karena dia membuat lancar buang air besar, tapi keinginan makan berkurang efeknya ya berat badan turun karena tidak makan," kata dia.

Tapi, untuk mendapatkan semua manfaat ini sebenarnya bisa didapat dari buah dan sayur. Menurut dia, dengan mengonsumsi buah-buahan dua atau tiga jam sebelum makan, rasa kenyang juga akan muncul dan bisa mengurangi keinginan makan berlebih.

Buah juga mengandung nutrisi dan gizi lain. Mulai dari vitamin A, C, mineral dan berbagai sumber nutrisi lainnya yang tak hanya bagus untuk sistem pencernaan, tapi juga kulit dan organ lainnya.

"Manfaat yang didapat tubuh lebih banyak. Selain itu harga buah juga jauh lebih murah daripada minuman fiber. Jadi kalau saya sih lebih menyarankan akan buah saja," katanya.

(tst/chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK