Turis China Pura-pura Diculik, Uang Tebusan buat Bayar Utang Judi

CNN Indonesia
Rabu, 13 Mar 2024 15:00 WIB
Turis China berpura-pura diculik di Singapura dan meminta uang tebusan dari kerabatnya demi membayar utang judi. Kini dia terancam penjara 10 tahun.
Terdapat kasino di Marina Bay Sans di Singapura. (CNN Indonesia/M. Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Singapura telah mengajukan satu tuduhan percobaan penipuan terhadap seorang turis China yang kedapatan berpura-pura menjadi korban penculikan saat mengunjungi Negeri Singa itu.

Turis pria bernama Liu Changjian kini mendapat tuduhan memeras hingga 30 ribu yuan atau sekitar Rp65 juta dari kerabatnya sendiri.

Menurut The Straits Times, Liu Changjian, 33, muncul di pengadilan pada Senin (11/3) dan mengaku tidak bersalah. Dia akan kembali ke pengadilan pada 25 Maret 2024 untuk konferensi pra-sidang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liu Changjian masih belum mengakui perbuatannya itu. Berdasarkan hukum Singapura, mereka yang terbukti melakukan percobaan penipuan dapat dipenjara hingga 10 tahun.

Menurut penyelidik, Liu masuk ke Singapura pada 1 Maret 2024 dengan memanfaatkan kebijakan bebas visa bagi warga China. Dia dijadwalkan kembali ke China lima hari kemudian, tetapi gagal melakukannya.

Dia sempat berada di Kasino Marina Bay Sands pada tanggal 7 dan 8 Maret 2024. Setelah itu, Liu melakukan penculikan atas dirinya sendiri untuk menipu kerabatnya di China.

Tindakan itu dalam upaya memeras kerabatnya dengan dalih uang tebusan untuk membayar utang perjudiannya selama di Singapura.

Minggu lalu, menurut South China Morning Post, bibinya menerima pesan ancaman melalui WeChat, yang mengatakan keponakannya telah diculik dan meminta uang tebusan hingga 30 ribu yuan.

Keluarga di China segera menghubungi Kepolisian Singapura untuk mencari bantuan. Setelah penyelidikan selama tiga jam, petugas polisi berhasil menemukan Liu yang dalam keadaan tetap aman.

Seperti dikutip VN Express, investigasi kepolisian juga juga mengungkapkan bahwa Liu ternyata memiliki utang perjudian antara 20 ribu sampai 30 ribu dolar Singapura.

Mengenai kejadian ini, Kepolisian Singapura juga telah menyampaikan pernyataan kepada publik, kerabat Liu di China juga belum mengirim uang yang diminta.

"Pria itu berpura-pura menjadi orang lain dan merencanakan penculikannya sendiri. Namun, tidak ada uang tebusan yang dibayarkan kepadanya atau siapa pun," bunyi pernyataan Kepolisian Singapura.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER