Apakah Boleh Belajar Al-Qur'an Lewat Media Sosial?

Selama bulan Ramadhan 2024, CNNIndonesia.com menghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-18 kali ini, TAJIL membahas tentang hukum belajar ilmu Al-Qur'an melalui media sosial.

Tanya:

Apakah boleh belajar Al-Qur'an lewat media sosial seperti Youtube dan Instagram?

Jawab:

Ketua MUI Jakarta KH Muhammad Faiz Syukron Makmun

Assalamu'alaikum Wr, Wb.

Di era perkembangan teknologi seperti hari ini, di mana hasil karya manusia bertebaran menghiasi keseharian kita. Ada yang bertanya apakah boleh di zaman seperti sekarang ini belajar ilmu-ilmu keislaman seperti membaca Al-Qur'an melalui media sosial seperti Youtube dan Instagram misalnya.

Saya ingin mengatakan bahwa media sosial merupakan wasilah, sarana dan prasarana penyampaian ilmu pengetahuan. Maka yang perlu diperhatikan oleh kita semua bukan persoalan Youtube, bukan persoalan media sosial. Tetapi siapa yang tampil di Youtube, dan siapa yang tampil di Instagram.

Kalau Anda ingin mempelajari Al-Qur'an, maka Anda harus belajar kepada seorang ahli Al-Qur'an. Memiliki kemampuan yang benar terhadap ilmu tajwid, penguasaan makhraj huruf, kemudian yang tidak kurang penting sanad, mata rantai ketersambungan guru tersebut kepada gurunya, kepada gurunya, bersambung sampai kepada Rasulullah SAW.

Selama gurunya adalah orang yang memiliki kapabilitas keilmuan untuk mengajarkan ilmu Al-Qur'an, maka Anda sah saja belajar Al-Qur'an, memperbaiki bacaan Al-Qur'an, memahami ilmu tajwid dan cara membaca huruf-huruf yang ada di dalam Al-Qur'an menggunakan sarana dan prasarana modern seperti yang kita rasakan hari ini.

[Gambas:Video CNN]