Sholat tapi Bacaan Al-Qur'annya Tidak Fasih, Bagaimana Hukumnya?

Selama bulan Ramadhan 2024, CNNIndonesia.com menghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-28 kali ini, TAJIL membahas tentang bacaan Al-Qur'an di dalam sholat yang belum fasih.

Tanya:

Bagaimana hukumnya solat tapi bacaan Alquran-nya belum fasih? Apakah solatnya tetap diterima? Ataukah ada pahala yg berkurang?

Jawab: 

Ketua MUI Jakarta KH Muhammad Faiz Syukron Makmun

Assalamualaikum Wr, Wb.

Ada yang bertanya kepada saya bagaimana hukumnya orang yang menjalankan ibadah salat tetapi dia tidak pandai melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an baik dari aspek ilmu Tajwidnya maupun pada misalnya makharij huruf, bagaimana mengucapkan siin, bagaimana mengucapkan shad misalnya. Orang yang seperti ini kemudian muncul keragu-raguan apakah salatnya itu sudah sah atau tidak sah.

Untuk menjawab pertanyaan ini di dalam Fikih itu ada satu kaidah yang berbunyi Maa Laa Yatimmul Wajibu Illa Bihi, Fahua Wajib. Ada sesuatu perkara, sesuatu perkara itu dihukumi wajib tetapi dia tidak bisa berdiri sendiri kecuali dengan perkara yang lain.

Misalnya saya akan melaksanakan salat, maka saya membutuhkan yang namanya wudu. Wudu tatkala saya tidak memiliki wudu dan akan salat maghrib misalnya, maka hukumnya menjadi wajib. Demikian pula dengan bacaan Al-Qur'an. Di dalam salat kita semua wajib membaca Al-Qur'an dalam hal ini surat Al-Fatihah yang menjadi rukun salat dan sunah membaca ayat-ayat Al-Qur'an dari beragam surah setelah kita selesai membaca Al-Fatihah.

Oleh karena itu ketika kita beribadah salat misalnya kita tidak saja wajib belajar bagaimana berwudu, bagaimana menutup aurat, tetapi juga bagaimana membaca surah Al-Fatihah secara baik dan benar. Mengikuti pelajaran tajwid apalagi sekarang di banyak masjid kita bisa mendapatkan majelis-majelis di sana ada pelajaran namanya tahsin qiroat, memperbaiki dan meluruskan bacaan Al-Qur'an agar sesuai dengan ilmu tajwid.

Jadi mempelajari surat Al-Fatihah bacaannya agar sempurna sesuai kaidah ilmu tajwid itu menjadi kewajiban setiap orang. Maka saya berharap kepada semua kaum Muslimin untuk memperhatikan dan peduli kepada kemampuan membaca surah Al-Fatihah agar sesuai dengan kaidah yang benar.

Kalau dia sudah memiliki kemauan untuk belajar tetapi belum sempurna, dia tetep punya kewajiban salat, membaca surat Al-Fatihah semaksimal mungkin. Kalau sampai belum bisa juga membaca dengan baik dan dia ragu akan hafalannya misalnya, bisa boleh menggantikan itu dengan zikir-zikir yang lain di dalam sholat.

[Gambas:Video CNN]