Anak yang tantrum tentu menjadi keresahan bagi banyak orang tua. Perhatikan cara mengatasi anak yang sering tantrum di tempat umum.
Anak yang tantrum jelas bikin orang tua bingung. Apalagi jika si kecil tantrum di depan umum.
Dokter spesialis anak I Gusti Ayu Trisna Windiani mengatakan, tantrum merupakan perasaan tidak nyaman bagi anak atau ledakan perilaku yang mencerminkan respons terhadap rasa frustrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, tantrum itu anak tidak mampu meregulasi rasa frustrasi yang dia alami. Betul-betul tidak menyenangkan bagi anak jika sesuatu tidak sesuai dengan situasinya. Di mana pun bisa tantrum itu terjadi," ujar Ayu pada acara seminar media Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dilaksanakan secara daring, Selasa (23/4).
Ayu mengungkapkan, beberapa alasan anak sering tantrum diantaranya karena kurang tidur, menginginkan atau menolak sesuatu, pola asuh orang tua, juga mencari perhatian orang tuanya.
Menurut Ayu, cara mengatasi anak tantrum di tempat umum adalah dengan empat langkah RIDD. Berikut di antaranya.
Orang tua harus tetap tenang saat menghadapi anak tantrum di tempat umum. Berikan anak ruang untuk bisa mengekspresikan perasaannya.
Orang tua juga tidak disarankan untuk marah atau berteriak ketika anak tantrum di depan umum. Hal ini hanya akan membuat keadaan semakin kacau.
"Kalau kita berteriak, maka anak itu akan meningkatkan dua kali tantrumnya. Jadi, itu ada suatu tanda atau cardinal sign yang harus diperhatikan. Tenang dulu, kasih dia waktu," ungkap Ayu.
![]() |
Orang tua bisa mencoba dengan mengabaikan perilaku anak.
"Jadi, abaikan dulu perilaku tantrumnya, tetapi tidak mengabaikan anak tersebut," ungkapnya.
Alihkan perhatian anak adalah cara ketiga yang dikenal ampuh untuk menenangkan anak kala tantrum di tempat umum.
"Jadi, ini diberikan time out. Kasih dia dulu, mengeluarkan energinya untuk tantrum," ujar Ayu.
Artinya, katakan 'ya' ketika anak dalam kondisi aman. Tapi, jangan mudah menyerah pada permintaan anak.
Ayu mengungkapkan, orang tua cenderung yang plin-plan atau tidak konsisten akan berpengaruh pada perkembangan anak. Anak akan lebih mudah tantrum di hari mendatang.
"Jadi jangan mudah tergoyah, akhirnya, ya sudah kasih saja. Di dalam pikiran anak akan ingat bahwa 'oh, saya kalau mau dapat makanan itu, saya mesti harus guling-guling dulu'. Jadi, itu yang harus diperhatikan," tutur Ayu.
Itu lah beberapa cara mengatasi anak yang tantrum di depan umum. Semoga membantu.