Tips agar Tetap Sehat di Tengah Cuaca Panas Selama Ibadah Haji 2024

Jemaah haji 2024 bakal menghadapi suhu Arab Saudi yang begitu panas. Simak beberapa tips agar tetap sehat dan bisa beribadah tanpa jatuh sakit akibat cuaca ekstrem.

Ibadah haji tahun ini, Indonesia akan memberangkatkan 241 ribu jemaah. Mereka akan terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter).

Mengutip dari laman Kemenag, pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan pada 12-23 Mei 2024. Kemudian untuk gelombang kedua pada 24 Mei-10 Juni 2024.

Kondisi fisik jelas jadi modal penting dalam ibadah haji terlebih menghadapi cuaca ekstrem Arab Saudi.

"Jadi untuk tahun ini diprediksi puncak haji, cuaca di Mekah kemungkinan akan 45-50 derajat, jadi jemaah diharapkan menjaga kondisi," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jawa Barat Boy Hari Novian, seperti dilaporkan detik.

Oleh karenanya, perlu diperhatikan tips-tips berikut agar tetap bisa bertahan di tengah cuaca ekstrem.

1. Pakai payung

Payung berfungsi melindungi tubuh terutama kepala dari paparan sinar matahari. Penggunaan payung akan mencegah sakit kepala akibat paparan sinar matahari langsung.

Selain payung, jemaah bisa menggunakan topi dengan sisi lebar sehingga jadi pelindung buat wajah.

2. Jangan lupa kacamata hitam

Tidak masalah membawa kacamata hitam selama ibadah haji. Kacamata hitam mencegah rasa tidak nyaman pada mata akibat sinar matahari. Kacamata hitam pun mencegah kerusakan mata akibat sinar ultraviolet (UV).

3. Aplikasi pelembap atau losion

Lindungi kulit dengan penggunaan pelembap atau lotion. Lotion memberikan kelembapan agar kulit tidak gampang kering dan gatal. Untuk penggunaan di siang hari, aplikasikan pelembap atau lotion dengan SPF agar terhindar dari flek hitam dan kanker kulit.

4. Banyak minum air putih

Cuaca panas rawan memicu dehidrasi. Sebaiknya jaga hidrasi tubuh dengan mencukupi asupan cairan. Jemaah sebisa mungkin membawa botol air sendiri.

Kemudian meski tidak merasa haus, orang perlu tetap minum. Rasa haus justru jadi sinyal tubuh akan gejala dehidrasi. Selain itu, dehidrasi bisa ditandai dengan sakit kepala atau kepala pening, tubuh lemas, bahkan pingsan.

5. Hindari kopi

Pemenuhan cairan tubuh sebaiknya dengan air putih, bukan kopi. Kopi memang membuat Anda tetap terjaga dan lebih berenergi untuk ibadah seharian.

Hanya saja, kandungan kafein pada kopi akan mempercepat tubuh melepas cairan dan memicu dehidrasi.

6. Kenakan busana yang nyaman

Jemaah haji biasanya mengenakan busana khusus. Meski demikian, tetap sediakan busana longgar dan tidak berat. Busana dengan bahan katun atau linen bakal menyerap keringat dan sirkulasi udaranya baik sehingga tubuh tidak kepanasan.