Ketombe adalah salah satu permasalahan kulit yang kerap muncul di bagian kepala. Ternyata, ketombe juga bisa muncul di alis. Apa penyebabnya?
Munculnya ketombe di alis mata bukan hanya isu semata. American Academy of Dermatology bahkan menyebut sekitar 3 hingga 5 persen populasi dunia mengalami kondisi ini.
Ketombe pada alis juga dikenal dengan sebutan dermatitis seboroik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya ditandai dengan munculnya bercak kulit merah, berminyak, dan mengelupas di area-area yang hendak terjadi ketombe, salah satunya di bagian alis.
Dokter kulit yang berbasis di Los Angeles, Shani Francis mengatakan dermatitis seboroik memang bisa terjadi di bagian tubuh manapun selama terdapat bulu rambut di sekitarnya. Termasuk di kepala dan alis.
"Dermatitis seboroik umumnya tidak menular atau menyebar ke orang lain," kata Francis melansir The Healthy.
Ketombe yang muncul di alis atau di organ tubuh lainnya yang memiliki rambut memang tidak menular. Tapi hal ini bisa muncul atau semakin parah jika kondisi lingkungan tidak memadai, stres, hingga konsumsi obat tertentu.
Folikel rambut bukanlah penyebab terbesar munculnya ketombe di alis Anda. Kemungkinan besar ini justru disebabkan oleh kelenjar penghasil minyak yang terdapat di bawah kulit.
"Karena kalau masalahnya folikel, bagaimana orang yang mencukur habis rambutnya masih bisa terkena ketombe," kata dia.
Selain itu, jamur alami pada kulit juga dicurigai jadi biang kerok munculnya ketombe di alis.
Jamur malassezia bisa tumbuh berlebihan yang berujung pada peradangan dan bisa menyebabkan ruam di kulit.
![]() |
Siapa saja bisa mengalami masalah ketombe di alis. Bahkan mereka yang rutin membersihkan tubuhnya tetap bisa terkena alis ketombe.
Tapi, orang yang paling berisiko mungkin mereka yang mengidap HIV. Sebab, meski sebagian hanya sedikit orang yang menderita penyakit ini, tapi dari jumlah yang sedikit itu 85 persennya adalah pengidap HIV/ AIDS.
(tst/pua)