Baru-baru ini, puluhan remaja di Kalimantan Selatan diduga keracunan setelah mengonsumsi kecubung sampai harus menjalani perawatan di rumah sakit. Simak pertolongan pertama pada orang keracunan kecubung.
Memberi pertolongan pertama terhadap orang yang keracunan kecubung penting untuk dilakukan.
Hal ini agar efek racunnya bisa berkurang, sehingga korban bisa terselamatkan, terbebas dari efek kecubung yang bahkan bisa menyebabkan kematian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Psikater Konsultan Adiksi di RSJ Sambang Lihum, Banjarmasin Firdaus Yamani mengatakan, pertolongan pertama pada pasien sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko racun menyebar ke seluruh tubuh.
"Jadi efeknya tidak akan terlalu parah, memang sangat penting memberikan pertolongan pertama sebelum bantuan medis tiba," kata Firdaus dalam media briefing Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara daring, Jumat (19/7).
Berikut ini pertolongan pertama yang bisa dilakukan:
Bagi pasien yang mengalami keracunan kurang dari dua jam, paksa agar mereka memuntahkan kecubung tersebut. Caranya bisa dengan memasukkan jari telunjuk ke kerongkongan pasien untuk merangsang agar mereka muntah.
Paksa pasien meminum air putih yang banyak. Hal ini agar racun kecubung bisa dikeluarkan melalui urine dengan cepat.
"Kalau muntah sudah tidak bisa dan keracunan sudah lebih dari dua jam paksa pasien minum agar racunnya keluar melalui urine," kata dia.
![]() |
Setelah memuntahkan kecubung, bawa segera pasien ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Demikian penjelasan mengenai pertolongan pertama pada pasien keracunan kecubung. Semoga bermanfaat.
(tst/pua)