Paspor Terkuat di Dunia Disandang Singapura, Indonesia Peringkat ke-68

CNN Indonesia
Senin, 22 Jul 2024 16:45 WIB
Singapura menyandang predikat sebagai pemilik paspor terkuat di dunia pada Juli 2024 dalam indeks
Ilustrasi paspor. (PublicDomainPictures/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Singapura menyandang predikat sebagai pemilik paspor terkuat di dunia pada Juli 2024. Pemegang paspor Singapura menikmati akses bebas visa ke 195 negara dari 227 destinasi menurut laporan terbaru yang dirilis Henley & Partners Passport Index.

Sementara Indonesia sendiri berada di peringkat ke-68 daftar negara pemilik paspor terkuat di dunia, dengan akses bebas visa ke-78 negara atau destinasi. Indonesia turun dua peringkat dari laporan sebelumnya yang dirilis Henley & Partners pada Januari 2024.

Indeks ini memeringkatkan 199 paspor global berdasarkan jumlah destinasi atau negara yang dapat diakses oleh pemegangnya tanpa visa alias bebas visa. Henley & Partners merupakan perusahaan penasihat kewarganegaraan dan tempat tinggal global yang berbasis di London.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indeks paspor terkuat di dunia ini diperbarui secara real time sepanjang tahun, ketika perubahan kebijakan visa mulai berlaku.

Setelah Singapura, Prancis berbagi posisi kedua dengan Jerman, Italia, Jepang dan Spanyol, yang pemegang paspornya dapat melakukan perjalanan ke 194 negara tanpa visa yang telah disetujui sebelumnya.

Korea Selatan berbagi posisi ketiga dengan enam negara lainnya yakni Swedia, Belanda, Luksemburg, Irlandia, Finlandia, dan Austria, karena pemegang paspornya dapat mengunjungi 193 negara tanpa visa.

Pemegang paspor Amerika Serikat dapat mengakses 188 negara secara global tanpa visa, menjadikan mereka menempati urutan kedelapan paspor terkuat di dunia 2024.

Di Asia Tenggara, paspor Malaysia merupakan paspor terkuat kedua setelah Singapura. Pemegang paspor Malaysia menikmati akses bebas visa ke 183 destinasi atau negara.

Dengan data historis selama 18 tahun, Indeks Paspor Henley didasarkan pada data eksklusif dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).

Indeks ini diperbarui setiap tiga bulan dan dianggap sebagai alat referensi standar ketika menilai peringkat paspor dalam hal mobilitas global.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER