Istilah Ini Lagi Berseliweran di Medsos, Apa Itu 'Tone Deaf'?

tst | CNN Indonesia
Kamis, 22 Agu 2024 17:35 WIB
Istilah tone deaf ramai berseliweran di media sosial. Banyak yang menganggap bahwa beberapa pihak 'tone deaf' dengan situasi yang tengah terjadi di Indonesia.
Ilustrasi. Banyak yang menganggap bahwa beberapa pihak 'tone deaf' dengan situasi yang tengah terjadi di Indonesia. (iStockphoto/Khosrork)
Jakarta, CNN Indonesia --

Istilah tone deaf kini ramai berseliweran di media sosial. Banyak yang menganggap bahwa beberapa pihak 'tone deaf' dengan situasi yang tengah terjadi di Indonesia saat ini.

Tapi, apa sebenarnya tone deaf? Orang seperti apa yang dilabeli 'tone deaf'?


Tone deaf secara harfiah memiliki arti tidak mendengar atau tuli. Namun, jika dikaitkan dengan emosi atau perasaan, tone deaf bisa memiliki arti berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laman Merriam Webster, tone deaf menunjukkan ketidakpekaan atau kurangnya persepsi, terutama dalam hal sentimen, opini, atau selera publik. Dengan kata lain, tone deaf bisa disebut juga sebagai tidak memiliki empati

Orang-orang yang dilabeli dengan 'tone deaf' juga bisa dibilang sebagai mereka yang tak memiliki kepekaan sosial. Mereka tidak cerdas secara emosional, melakukan apa pun yang diinginkan tanpa mempedulikan lingkungan sekitar.

Kepekaan akan sesuatu atau lingkungan sosial merupakan sikap yang dibenarkan. Dengan kepekaan, berarti seseorang peduli dengan lingkungan di sekitarnya.

Mengutip detikcom, orang tone deaf bisanya menutup diri untuk orang di sekitarnya. Mereka tak peduli dengan orang lain, bahkan tak mau tahu apakah ada perasaan yang disakiti atau tidak.

Agar tidak memiliki sikap tone deaf, Anda disarankan lebih terbuka dengan lingkungan sekitar.

Coba dengarkan dan posisikan diri sebagai orang-orang yang mengalami hal-hal kurang menyenangkan di sekitar Anda.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER