7 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Pepaya, Flu hingga Kanker

Pepaya merupakan buah yang kaya khasiat kesehatan. Apa saja penyakit yang bisa diatasi dengan pepaya?

Daging oranye buah pepaya menghadirkan rasa yang manis menyegarkan. Teksturnya yang lembut dan mudah hancur pun ramah bagi setiap orang.

Dengan itu semua, tak heran jika pepaya jadi salah satu buah favorit banyak orang.

Selain karena rasa dan teksturnya, pepaya juga dikenal akan manfaat kesehatannya. Pepaya merupakan salah satu buah yang tinggi kandungan vitamin C, yang berkontribusi dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, masih banyak manfaat lain dari makan pepaya yang bisa Anda dapatkan.

Penyakit yang bisa diatasi dengan pepaya

Berbagai nutrisi yang ada di dalam pepaya juga dipercaya bisa membantu mengatasi berbagai penyakit. Apa saja?

1. Kanker

Penyakit pertama yang bisa diatasi dengan pepaya adalah kanker. Pepaya mungkin tak benar-benar menyembuhkan, tapi setidaknya bisa membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Khasiat ini didapat karena kandungan likopen yang ditemukan dalam pepaya. Likopen merupakan senyawa antioksidan yang memiliki khasiat melawan sel kanker.

Mengutip Health, likopen dapat memperlambat pertumbuhan tumor. Sebuah penelitian bahkan menemukan, likopen berperan dalam mengatasi kanker prostat.

2. Penyakit pencernaan

Ilustrasi. Wasir, salah satu penyakit yang bisa diatasi dengan pepaya. (iStockphoto/LightFieldStudios)

Pepaya mengandung banyak serat hingga dapat melancarkan pencernaan. Asupan serat tambahan membantu mengatasi wasir dan penyakit divertikular.

3. Flu dan penyakit infeksi lainnya

Vitamin C dalam pepaya ditemukan dapat mendorong sistem kekebalan tubuh. Hal ini diperlukan untuk melawan berbagai penyakit infeksi seperti flu.

Dalam 145 gram (g) pepaya biasanya terdapat sekitar 88,3 miligram (mg) vitamin C. Jumlah ini hampir memenuhi kebutuhan vitamin C harian.

4. Degenerasi makula

Beberapa senyawa yang terdapat di dalam pepaya membantu mengatasi stres oksidatif pada penyakit mata terkait usia seperti degenerasi makula.

Menukil Medical News Today, likopen mengambil peran dalam hal tersebut. Likopen membantu melindungi epitel pigmen retina dari peradangan dan stres oksidatif.

Lihat Juga : 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pepaya

5. Asma

Senyawa antioksidan, serat, dan vitamin D yang terdapat di dalam pepaya bisa membantu mencegah perburukan asma. Nutrisi ini membantu fungsi sistem kekebalan tubuh berjalan normal, yang biasanya bereaksi berlebihan pada penderita asma.

Studi tahun 2022 juga mengaitkan asupan karoten, likopen, dan zeaxanthin yang tinggi bisa membantu mengatasi asma pada orang dewasa. Pepaya mengandung ketiga senyawa ini.

6. Diabetes

Penelitian menunjukkan, asupan serat tinggi pada penderita diabetes tipe-1 dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Sementara pada penderita diabetes tipe-2, studi menemukan, asupan serat membantu kadar gula darah, lipid, dan insulin yang lebih stabil.

Satu buah pepaya kecil umumnya mengandung 3 g serat.

7. Penyakit kardiovaskular

Ilustrasi. Berbagai masalah kardiovaskular, penyakit yang bisa diatasi dengan pepaya. (Istockphoto/clubfoto)

Penyakit yang bisa diatasi dengan pepaya lainnya adalah sekelompok masalah kardiovaskular. Hal ini didapat berkat kandungan antioksidan yang ditemukan dalam pepaya.

Serat dalam pepaya juga ditemukan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang jadi salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, kandungan tinggi kalium pada pepaya juga disebut bermanfaat pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.