Renungan Peringatan Arwah Semua Orang Beriman

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Nov 2024 06:00 WIB
Dalam tradisi Katolik, Peringatan Arwah Semua Orang Beriman jadi wujud kasih bagi arwah-arwah yang masih ada di api penyucian.
Ilustrasi. Dalam tradisi Katolik, Peringatan Arwah Semua Orang Beriman jadi wujud kasih bagi arwah-arwah yang masih ada di api penyucian. (iStockphoto/Delmaine Donson)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setelah berdoa bagi para kudus di 1 November, hari ini jadi hari khusus untuk mendoakan mereka yang telah meninggal. Peringatan Arwah Semua Orang Beriman jadi wujud kasih bagi arwah-arwah yang masih ada di api penyucian.

Berikut bacaan dan renungan hari Peringatan Arwah Semua Orang Beriman 2 November 2024.

Bacaan I
2 Makabe 12: 43-46

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dikumpulkannya uang di tengah-tengah pasukan. Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan korban penghapus dosa. Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat, oleh karena Yudas memikirkan kebangkitan.

Sebab, jika tidak menaruh harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampa lah mendoakan orang-orang mati.

Lagipula Yudas ingat bahwa tersedia lah pahala yang amat indah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh. Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh. Dari sebab itu, maka disuruhnya lah mengadakan korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka.

Injil
Yohanes 6: 37-40

"Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.

Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

Dan ini lah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan kepada-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab, ini lah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

Renungan Katolik 2 November 2024

Ilustrasi AlkitabIlustrasi. Dalam tradisi Katolik, Peringatan Arwah Semua Orang Beriman jadi wujud kasih bagi arwah-arwah yang masih ada di api penyucian. (iStock/Sakorn Sukkasemsakorn)

Media sosial diramaikan dengan unggahan perayaan Halloween pada 31 Oktober lalu. Buat umat Katolik, hari berikutnya atau 1 November merupakan hari di mana umat memuliakan orang kudus. Umat berdoa memohon perlindungan orang kudus khususnya mereka yang namanya disematkan jadi nama baptis.

Selain itu, ada harapan bahwa kelak bisa berbahagia di surga bersama mereka sembari memandang wajah Allah.

Sementara hari ini, 2 November, dirayakan sebagai Peringatan Arwah Orang Beriman. Umat diajak untuk mengenang mereka yang sudah meninggal, tapi masih berada di api penyucian.

Api penyucian memang jadi tahapan penting di mana para arwah dibersihkan dari segala dosa dan hambatan sehingga layak hidup kekal bersama Bapa di surga.

Hal ini sudah ditulis Yohanes dalam Injil:

"Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

Dalam tradisi Katolik, kematian bukan akhir kehidupan, melainkan bentuk lain dari kehidupan itu sendiri. Perjalanan di dunia sudah selesai dan kematian jadi bentuk penyerahan diri seutuhnya pada Bapa.

Doa-doa tulus dan kasih pada mereka yang telah tiada biasanya disimbolkan dalam bentuk bunga tabur atau rangkaian bunga.

Dalam misa Peringatan Arwah Semua Orang Beriman, gereja mempersilakan umat untuk membawa serta bunga yang akan ditaburkan di makam untuk diberkati.

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER