Penumpang Kunci Balita di Toilet Pesawat Gegara Tak Henti Menangis

CNN Indonesia
Minggu, 01 Sep 2024 05:00 WIB
Ilustrasi. Dua orang penumpang mengunci seorang balita di dalam toilet pesawat karena tak henti menangis. (iStockphoto/VVF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua orang wanita mengunci seorang balita di dalam toilet pesawat karena tak berhenti menangis.

Insiden itu terjadi dalam penerbangan Juneyao Airlines dari Kota Guiyang ke Shanghai, China pada 24 Agustus lalu. Video insiden tersebut viral di media sosial China, Douyin.

Salah seorang penumpang itu bahkan mengatakan kepada balita perempuan yang ia kunci, "Kami tidak akan membiarkanmu keluar kecuali kamu berhenti menangis."

Setelah anak itu akhirnya tenang, wanita yang merekam video itu mengangkatnya dan berkata, "Jika kamu membuat keributan lagi, kami akan kembali [ke kamar mandi]."

Melansir CNN, menurut pernyataan dari Juneyao Airlines di Weibo, gadis kecil itu dilaporkan bepergian dengan neneknya, yang mengizinkan kedua orang asing itu membawanya ke kamar mandi dan "mendidiknya."

Dia berdiri di samping pintu kamar mandi saat orang asing itu mengatakan kepada gadis kecil itu bahwa mereka akan menahannya di kamar mandi sampai dia tenang.

Video yang dibagikan di Weibo itu pun menuai reaksi keras, banyak yang mempermasalahkan perlakuan orang asing terhadap balita itu. Mereka menyebut perbuatan itu sangatlah tidak pantas.

Seiring reaksi keras yang meningkat selama beberapa hari berikutnya, departemen customer service maskapai akhirnya mengeluarkan permintaan maaf publik atas insiden itu dan menganggapnya sebagai "kelalaian kru."

Menurut publikasi milik pemerintah Southern Metropolis Daily, perusahaan itu juga menambahkan bahwa mereka mengutuk perilaku kedua penumpang itu.

Perusahaan itu kemudian mengatakan bahwa mereka telah "memulai penyelidikan internal," menambahkan bahwa mereka juga telah menghubungi orang tua gadis kecil itu untuk "menanyakan situasi dan memverifikasi fakta untuk memulihkan kebenaran masalah itu."

Salah satu wanita dalam video itu kemudian membela diri secara daring.

Ia mengklaim di Weibo bahwa niatnya hanyalah mencoba memastikan "penerbangan yang tenang" bagi seluruh penumpang di dalam pesawat.

(pua/pua)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK