Bagi sebagian orang, stres ternyata bisa menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan. Meski pada sebagian orang lainnya, ada juga yang mengalami kenaikan berat badan akibat stres.
Hal yang pasti adalah stres dapat memengaruhi kesehatan seseorang, termasuk ketika berat badan naik maupun turun.
Stres bisa dialami siapa saja. Entah itu karena pekerjaan, keuangan, hubungan, atau perubahan kehidupan yang tiba-tiba juga bisa menyebabkan stres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Medical News Today, beberapa orang akan makan berlebihan saat mengalami stres. Namun, tidak sedikit juga yang justru kehilangan nafsu makan saat stres, makanya turun berat badan karena stres pun bisa terjadi.
Stres berefek pada hampir semua bagian tubuh. Bahkan sampai ke sistem atau sel-sel di dalam tubuh hingga berat badan turun secara drastis.
Melansir Business Insider, stres kronis bisa menyabotase hormon pembentuk selera makan. Stres di tahap ini pada beberapa orang menyebabkan Anda melupakan makanan, hingga akhirnya berat badan bisa turun secara drastis.
Stres juga bisa memengaruhi metabolisme. Ketika stres tidak sedikit orang yang mengalami sakit perut berlebihan. Bahkan ketika Anda makan, tiba-tiba perut akan langsung terasa sakit.
Beberapa orang 'melarikan diri' dari stres dengan melampiaskannya pada olahraga. Mereka akan melakukan olahraga secara berlebihan padahal asupan makan juga kurang.
Makanya, hal ini sangat memengaruhi berat badan bisa mengalami penurunan berat badan karena stres.