Juragan 99 Trans Raih Rekor Bus Double Decker Full Sleeper Pertama
Perusahaan otobus Juragan 99 Trans meraih rekor MURI untuk bus double decker full sleeper pertama di Indonesia.
Bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional, Juragan 99 Trans menerima penghargaan dari MURI berkat inovasinya bus double decker dengan fasilitas kabin tidur secara keseluruhan (full sleeper).
"Inilah rekor baru yang kami catat hari ini, perusahaan bus pertama yang mengoperasikan bus tingkat yang fasilitas keseluruhan kabin tidur atau full sleeper seat pertama di Indonesia," kata Direktur Operasional MURI Jusuf Ngadri dalam gelaran di Kantor Perwakilan Juragan 99 Trans Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).
Menurut Jusuf, pelaku usaha bidang otobus, Juragan 99 Trans selama ini mencoba memenuhi ekspektasi pelanggan dengan inovasi. Inovasi adalah sesuatu yang dicatat dalam rekor MURI ini.
Sementara itu, pendiri Juragan 99 Trans Gilang Widya Pramana mengatakan rekor ini jadi rekor ketiga setelah rekor PO bus pertama dengan fasilitas 11 kabin tidur dan rekor bus dengan fasilitas toilet yang bisa digunakan untuk buang air besar.
Juragan 99 Trans ini memang mimpi Gilang yang jadi kenyataan. Saat bekerja sebagai tour guide, ia pernah bermimpi memiliki PO bus sendiri.
"Saya dulu guide, pemandu wisata, sering naik turun bus. Punya mimpi jika nanti punya lebih rezeki saya ingin punya bus. Itu mimpi yang terlalu besar. Harga bus kisaran Rp2 miliar. Makan aja susah apalagi beli bus," kata Gilang dalam kesempatan serupa.
Seiring berjalannya waktu, ia memulai usaha di bidang kecantikan bersama sang istri Shandy Purnamasari. Gilang yang penyuka otomotif dan mengoleksi sejumlah sport car pun berpikir untuk membeli bus daripada menambah koleksi.
Ia mulai dari lima armada bus pariwisata yang lama-kelamaan berkembang jadi 20 bus. Belajar dari hantaman pandemi, Gilang sadar bahwa ia perlu memperluas usaha agar tetap bertahan.
Bus yang awalnya untuk pariwisata saja, sebagian diperuntukkan perjalanan antar kota antar provinsi (AKAP).
Lewat inovasi bus double decker full sleeper, ia ingin menawarkan pada masyarakat bahwa bus bukan lagi moda transportasi kaum marginal atau menengah ke bawah.
Dengan fasilitas yang kurang lebih sama dengan kereta api atau pesawat, bus Juragan 99 Trans berani membanderol dengan harga setengahnya.
"Semoga penghargaan MURI jadi semangat kita untuk tidak berhenti berinovasi. Visi saya, bus ini dianggap dulu kaum marginal. Bus itu kok kelasnya di situ aja, kelas bawah. Orang enggak mau naik bus [sebab] mindset mereka, [itu moda transportasi] kaum pekerja bawah. Saya mau memberikan alternatif buat kelas menengah, atas, bawah kalian enggak hanya naik kereta api, [tapi juga] kita kasih [bus dengan] fasilitas yang sama tapi harga setengahnya," terangnya.
(els/pua)